BUNGA MERAK
KEMBANG merak
merupakan tanaman yang sering tumbuh dipekarangan maupun tumbuh liar disekitar
kita, memiliki bunga cerah berwarna merah kekuningan. Habitus berupa perdu yang
memiliki tinggi 2-4 m bercabang banyak dengan ranting berduri tempel, batang
berwarna putih, padat dan liat. Daun majemuk menyirip genap ganda dua berbentuk
sungsang, ujung bulat, pangkal menyempit, berwarna hijau kebiruan. Buah bunga
merak berbentuk polong, pipih, panjang, dapat dimakan serta berwarna hitam.
CARA MENDAPAT
Perbanyakan tanaman
biji. Perawatannya dengan pemupukan, pengendalian hma dan gulma serta
penyimpanan air yang cukup. Tanaman ini akan tumbuh dengan baik pada tempat
dengan ketinggian 250-1.200 m dpl. Tanaman ini bisa didapat di Unit Konservasi
Budidaya Biofarmka,Pusat Studi Biofarmaka IPB.
BAGIAN TANAMAN YANG
DIGUNAKAN
Bunga, daun.
KHASIAT BUNGA MERAK
Bunga merak
memiliki khasiat melancarkan peredaran darah, abortivium (obat yang digunakan
untuk mengugurkan kehamilan) dan peluruh haid. Daun bunga merak dapat digunakan
sebagai pencahar, batu ginjal, demam malaria, tumor, asma, penyakit kulit,
bronchitis dan anti peradangan. (wanita hamil dilarang meminum rebusan bunga
ini).
BUNGA NUSA INDAH
BUNGA NUSA
INDAH memiliki nama latin Mussaenda philippica yang merupakan
tanaman perdu yang berasal dari Filipina. Tanaman ini sering dijumpai di
halaman muka rumah sebagai tanaman hiasan. Bunga Nusa indah mudah berkembang
dengan waktu yang singkat. Ciri-ciri umumnya memiliki tinggi 3-4 m, akar
tunggang berwarna putih kotor, batangnya tegak berkayu memiliki percabangan simpodial
dan berwarna putih kotor. Bentuk daunnya lonjang, ujunh dan pangkalnya
meruncing, panjang 5-10 cm lebar 3-5 cm, berbulu, tangkai panjang. Bunga
majemuk, tangkai putih berbentuk silindris, mahkota berbentuk segilima,
berwarna putih dan merah.
Tanaman ini selain
sebagai tanaman hias yang cantik juga memiliki khasiat sebagai obat, bagian
yang dapat digunakan adalah batang, akar, dan daun. Secara umum kandungan kimia
yang terkandung dalam bunga nusa indah adalah stigmasterol, arjunolic acid, b-sitosterol, saponin,
dan flavanoid. Bunga nusa indah spesiesnya beragam.
CARA MENDAPAT BUNGA
NUSA INDAH
Tanaman ini bisa
didapat di Unit Konservasi Budidaya Biofarmaka, Pusat studi Biofarmaka LPPM
IPB.
BAGIAN TANAMAN YANG
DIGUNAKAN
Bunga, akar, daun,
batang.
KHASIAT BUNGA NUSA
INDAH
Secara umum khasiat
sebagai obat demam, batuk, flu, disentri akut, radang usus, ginjal, bronchitis,
sakit tenggorokan, pendarahan kandungan, kencing tidak lancar, dan mencegah dan
mengatasi kanker payudara. Kelopak bunga Mussaenda frondosa L juga mengandung
senyawa aktif antioksidan yaitu flavonid isokuercitrin (I).
RESEP
1. Mencegah dan mengatasi kanker payudara
15 sampai 30 gram batang nusa indha kering atau 30 sampai
60 g yang segar dan 30 g herba
tapak dara direbus dengan 600cc air hingga tersisa 300cc.
Ramuan kemudian disaring dan airnya diminum.
2. Untuk mengobati penyakit batuk, kuning, sakit kepala
Minum air rebusan dari bagian bunga, akar, atau daunnya (5,6).
BUNGA PUKUL EMPAT
BUNGA PUKUL EMPAT (Mirabilis japala L) adalah tanaman yang
dapata tumbuh dimana saja. Tanaman ini bayak dimanfaatkan sebagai tanaman hias
dipekarangan atau sebagai pagar pembatas rumah. Bunganya berbentuk terompet,
dengan banyak macam warna, antara lain : merah, putih, jingga, kuning,
kombinasi/belang-belang. Bunga pukul empat disebut pula bunga sore, disebut
demikian karena bunganya mekar saat sore hari dan dapat bertahan hanya sekitar
beberapa jam saja. Pada pangkal bunga saat dipetik, akan keluar stitik air yang
mempunyai rasa manis.
CARA MENDAPATKAN
BUNGA PUKUL EMPAT
Bunga pukul empat
tumbuh di dataran rendah yang cukup mendapat sinar matahari maupun di daerah
perbukitan.
BAGIAN TANAMAN YANG
DIGUNAKAN
Daun, akar.
KHASIAT BUNGA PUKUL
EMPAT
Mengobati penyakit
bisul, infeksi saluran klencing, diabetes, keputihan.
RESEP
1. Bisul : Cuci bersih 10 lembar daun kembang pukul empat,
lumatkan, lalu tambahkan air garam secukupnya. Tempelkan hasil lumatan pada
bisul dan daerah sekelilingnya, lalu balut dengan kain atau perban.
2. Infeksi saluran kencing/prostatitis : Rebus 9-15 g kering
atau 15-30 g akar segar kembang pukul empat dengan 4 gelas air sampai tersisa 2
gelas. Saring air rebusan dan minum dua kali sehari masing-masing 1 gelas.
3. Radang amandel : rebus 9-15 g kering atau 15-30 g akar
akar segar kembang pukul empat dengan 4 gelas air smpai tersisa 2 gelas. Saring
air rebusan, dan minum dua kali sehari masing-masing 1 gelas.
4. Kencing manis (diabetes melitus) : Rebus 9-15 g kering
atau 15-30 g akar segar kembang pukul empat dengan 4 gelas air sampai tersisa 2
gelas. Saring air rebusan, minum dua kali sehari masing-masing 1 gelas.
5. Keputihan : Rebus 9-15 g kering atau 15-30 g akar segar
kembang pukul empat dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Saring air
rebusan, minum dua kali sehari masing-masing 1 gelas.
Post a Comment