BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Layanan
sirkulasi diperpustakaan merupakan salah satu kegiatan yang berkaitan dengan
pengguna perpustakaan.Pengertian layanan sirkulasi adalah layanan pengguna yang
berkaitan dengan peminjaman,pengembalian,dan perpanjangan koleksi.layanan
sirkulasi ini merupakan denyut dari semua kegiatan layanan perpustakaan karena
pada bagian sirkulasi merupakan jasa yang bisa dirasakan langsung oleh pengguna
perpustakaan.
Kegiatan pada bagian sirkulasi meliputi pendaftaran anggota
perpustakaan,peminjaman koleksi,pengembalian dan atau
perpanjangan,penagihan,pemberian sanksi,waktu layanan,sistem peminjaman,dan
pembuatan statistik pengunjung.
Sistem layanan sirkulasi yang diterapkan diantaranya
adalah sistem manual dan sistem terautomasi.Sistem manual merupakan sistem
dalam layanan sirkulasi yang masih menggunakan cara-cara manual.Sementara
sistem layanan sirkulasi yang sudah terautomasi,keseluruhan aktivitas layanan
sirkulasi dikerjakan dengan memanfaatkan fasilitas komputer.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1. Apa
Pengertian layanan sirkulasi ?
2. Bagaimana
layanan sirkulasi diperpustakaan ?
3. Bagaimana
sistem layanan sirkulasi diperpustakaan ?
4. Apa saja kegiatan dalam layanan
sirkulasi manual dan automasi ?
BAB II
LANDASAN TEORITIS
A. SEJARAH LAYANAN SIRKULASI
DIPERPUSTAKAAN
Pada
awal tahun 1960-an sejumlah perpustakaan di Amerika Utara dan Inggris mulai
menggunakan komputer.Di Amerika Serikat komputer lebih banyak digunakan
diperpustakaan-perpustakaan khusus dan unit-unit informasi.Pada tahun 1961,H.P
Luhn dari IBM mengembangkan beberapa program untuk membuat indeks kata kunci
pada judul-judul artikel yang terdapat di chemical Abstrac,pada waktu bersamaan
ada sebuah perusahaan Aircraft menggunakan kartu katalog yang dibuat dengan
komputer,dan perpustakaan-perpustakaan di Inggris sudah menjadikan komputer
sebagai suatu basis sistem.Di samping alasan komputer sebagai bagian basis
sistem adalah untuk menyediakan suatu sistem standard yang bisa dipakai bersama
diantara perpustakaan yang bekerjasama,alasan lain adalah dengan sistem
berbasis komputer tugas-tugas yang diemban oleh perpustakaan dapat diselesaikan
secara lebih akurat,cepat dan terkontrol.seperti diketahui bahwa tugas-tugas
perpustakaan banyak yang bersifat rutin sehingga mudah menjadikan human
error,dengan menggunakan sistem berbasis komputer ini kegiatan yang bersifat
rutin tersebut dapat diatasi secara tuntas.
B.
PENGERTIAN
LAYANAN SIRKULASI
Layanan
sirkulasi adalah layanan peminjaman/pengembalian koleksi,layanan yang umum ada
di semua jenis perpustakaan. Disebut pula layanan sirkulasi. Layanan peminjaman
koleksi merupakan layanan yang memungkinkan pengguna perpustakaan untuk
meminjam koleksi yang tersedia diperpustakaan untuk dibaca di
tempat,difotokopi,dan dibawa pulang dalam waktu beberapa lama. Adapun Tujuan
diselenggarakan layanan sirkulasi adalah:
a) Memberikan
kesempatan kepada pengguna untuk lebih leluasa menikmati koleksi yang
diinginkan,karena buku dapat dipinjam dibawa pulang.Pengguna berkesempatan
membaca koleksi perpustakaan di ruma[1]h.
b) Agar
koleksi perpustakaan dapat dioptimalkan pemanfaatannya.Semakin sering koleksi
dipinjam maka koleksi tersebut semakin bernilai bagi sebuah
perpustakaan.Semakin banyak koleksi yang dipinjam,maka tujuan diselenggarakan
kegiatan perpustakaan,semakin memberikan manfaat nyata bagi masyarakat
penggunanya.
c) Ketertiban
dan kerapian administrasi perpustakaan. Dengan diselenggarakannya kegiatan
layanan sirkulasi maka walaupun buku terpinjam keluar perpustakaan,dapat
terkontrol dengan baik,siapa yang meminjam dan kapan akan kembali ke
perpustakaan.Oleh karena itu,diperlukan tata tertib layanan sirkulasi
perpustakaan atau tata tertib layanan peminjaman dan pengembalian koleksi.
C.
TUJUAN
LAYANAN SIRKULASI
Jenis
layanan yang sering berhadapan dengan pengunjung adalah layanan sirkulasi.
Adapun Tujuan layanan sirkulasi antara lain:
a) Pengunjung
dapat memanfaatkan koleksi perpustakaan semaksimal mungkin.
b) Mudah
diketahui siapa yang meminjam koleksi tertentu,dimana alamatnya,serta kapan
koleksi itu harus kembali.
c) Terjaminnya
pengembalian pinjaman dalam waktu yang jelas,sehingga keamanan bahan pustaka
akan terjaga.
d) Diperoleh
data kegiatan perpustakaan terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan koleksi.
e) Apabila
terjadi pelanggaran akan segera diketahui.
D.
FUNGSI
LAYANAN SIRKULASI
Fungsi
layanan sirkulasi menurut Sulistyo-Basuki dalam buku Pengantar Ilmu Perpustakaan (1991:257)
antara lain:
a) Mengawasi
pintu masuk dan keluar perpustakaan.
b) Pendaftaran
anggota,perpanjangan keanggotaan,dan pengunduran diri anggota perpustakaan.
c) Meminjamkan
serta mengembalikan buku dan memperpanjang waktu peminjaman.
d) Menarik
denda bagi buku yang terlambat dikembalikan.
e) Mengeluarkan
surat peringatan bagi buku yang belum dikembalikan pada waktunya.
f) Tugas
yang berkaitan dengan peminjaman buku,khususnya buku hilang atau rusak.
g) Bertanggung
jawab atas segala berkas peminjaman.
h) Membuat
statistika peminjaman.
i)
Peminjaman antar perpustakaan.
j)
Mengawasi urusan penitipan
tas,jas,jaket,mantel dan sebagainya milik pengunjung perpustakaan.
k) Tugas
lainnya terutama yang berkaitan dengan peminjaman.
E.
PROSEDUR
LAYANAN SIRKULASI
Tugas
pokok layanan sirkulasi ada dua yaitu:
1. Peminjaman
buku
Metode peminjaman
sering disebut juga dengan sistem kendali sirkulasi atau sistem
sirkulasi.sistem peminjaman banyak perubahan mulai dari manual hingga
komputerisasi.sistem apapun yang dipakai tentunya dengan situasi dan kondisi
dari perpustakaan itu sendiri,baik petugas perpustakaan sendiri maupun dari
pemustaka itu sendiri.karena sistem yang bagus belum tentu petugas perpustakaan
bisa menggunakan dari sistem itu sendiri,sehingga sumber daya alam sangat
mempengaruhi dari layanan ini.
Pada dasarnya jenis-jenis sistem kendali sirkulasi ada 2
(dua) yaitu:
a) Sistem
peminjaman terbuka (open
access system)
b) Sistem
peminjaman tertutup (close
access sistem)
2. Sistem
pengembalian
Tugas yang kedua bagian
sirkulasi yaitu melayani pengguna yang akan mengembalikan buku-buku yang telah
dipinjam.pada setiap perpustakaan tentu ada peraturan dalam hal waktu
peminjaman, Contohnya satu atau dua minggu. Adakalanya peminjam dapat
mengembalikan bahan pustaka yang dipinjamnya sebelum waktunya,tepat waktu
bahkan terlambat. Sehingga peraturan mengenai pengembalian sangat perlu
sehingga proses layanan sirkulasi dapat berjalan secara baik.
F.
SISTEM
LAYANAN SIRKULASI MANUAL
Sistem
layanan ini seluruh kegiatan layanan sirkulasi masih menggunakan cara-cara yang
manual. Beberapa sistem yang dapat digunakan antara lain:
a) Sistem
buku/kartu besar
Sistem buku besar ini
menganut register,artinya setiap peminjaman mendapat jatah satu halaman atau
lebih dalam buku besar,disertai indeks nama peminjam pada bagian akhir buku
besar. Pada sistem buku besar ini,kolom diisi sesuai data buku,kemudian
peminjam membubuhkan tanda tangan peminjam pada saat transaksi
peminjaman,sementara pada pengembalian,maka petugas yang membubuhkan tanda
tangan pada kolom tanda tangan petugas.
b) Sistem
sulih (dummy system)
Sistem sulih (dummy system)
adalah sistem peminjaman pustaka dengan cara setiap buku diberi lembaran kertas
berisi nama pengaran,nomor pustaka,judul buku,dan tanggal peminjaman. Apabila
bahan pustaka dipinjam,lalu lembaran tersebut ditulis nama atau nomor peminjam
setelah tanggal pinjam lalu diletakkan di rak tempat buku itu sebagai
ganti/sulih.
c) Sistem
bon pinjam
Pada sistem ini
disediakan berkas untuk pencatatan / bon pinjam yang berisi : nama
peminjam,nomor anggota / klass,judul buku,pengarang,tanggal pinjam dan
kembali,tanda tangan peminjam. Saat terjadi transaksi peminjaman,bon diisi
kemudian disimpan pada order dan
disusun secara alfabetis nama peminjam.
d) Sistem
kartu
Pada sistem ini setiap anggota
dibuatkan kartu berukuran 6 X 18 cm. Berisi informasi nama peminjam,nomor
anggota/klass,nomor panggil,tanggal pinjam dan tanggal kembali. Saat transaksi
peminjaman terjadi cukup dicatat nomor panggilnya,jika buku telah dikembalikan maka
petugas memeriksa data fisik buku dengan catatan peminjaman,yang selanjutnya
petugas mencoret pada nomor panggilnya dan tanggal pinjam.
G.
SISTEM
LAYANAN SIRKULASI TERAUTOMASI
Didalam
sistem terautomasi ini mencakup keseluruhan aktivitas layanan sirkulasi
(peminjaman,pengembalian dan perpanjangan koleksi) dikerjakan dengan
memanfaatkan fasilitas komputer. Setelah cara-cara manual beralih ke sistem
automasi,diharapkan pekerjaan menjadi lebih terorganisir sehingga hasilnya
lebih baik. Dengan sistem terautomasi
proses peminjaman,pengembalian dan perpanjangan koleksi menjadi lebih cepat dan
mudah. Diterapkannya sistem terautomasi dapat mempersingkat waktu dan
mengurangi tahap yang harus dilalui seperti pada tahap manual.
Keuntungan sirkulasi berbantuan
komputer adalah:
1)
Tepadu dan mudah
2)
Praktis dan cepat
3)
Fungsional dan akurat
BAB III
PEMBAHASAN
A.
ATURAN
LAYANAN SIRKULASI
Aturan
layanan sirkulasi disusun guna memberikan rambu-rambu,bagi pengguna dan
pustakawan. Bagi pengguna aturan layanan sirkulasi memberikan arahan dalam
pemanfaatan layanan sirkulasi. Bagi pustakawan yang bertugas di bagian layanan ini,sebagai panduan dalam
mengarahkan pengguna agar dapat memperoleh layanan ini semaksimal mungkin dan
layanan berjalan dengan tertib. Aturan layanan sirkulasi ini meliputi:
Ø Telah
terdaftar atau tercatat sebagai anggota perpustakaan.
Ø Jenis
koleksi yang boleh dipinjam untuk dibawa pulang.
Ø Jumlah
koleksi yang dapat dipinjam untuk dibawa pulang.
Ø Lama
peminjaman koleksi.
B.
LAYANAN
PERPUSTAKAAN
Sebuah
perpustakaan menyediakan bahan pustaka / sumber informasi bagi [2]masyarakat.
Dengan demikian koleksi atau sumber informasi yang disediakan disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat penggunanya. Oleh karenanya penambahan atau
pengadaan koleksi perpustakaan,berdasarkan kebutuhan pengguna yang akan
dilayani. Setelah kegiatan pengadaan bahan pustaka,kemudian dilakukan proses
pengolahan,oleh bagian layanan teknis.
Proses
pengolahan selesai,buku disajikan kepada pengguna. Kegiatan menyajikan koleksi
perpustakaan tersebut terangkum dalam kegiatan layanan pengguna perpustakaan.
Kegiatan layanan ini merupakan kegiatan yang penting,agar pemanfaatan koleksi
dapat maksimal. Oleh karena itu, di sebuah perpustakaan perlu diselenggarakan
kegiatan layanan perpustakaan sebaik-baiknya,sehingga memberikan kepuasan
pengguna.
Layanan
perpustakaan ini merupakan penyediaan bahan pustaka dan atau sumber informasi
secara tepat serta penyediaan berbagai layanan dan bantuan kepada pengguna
sesuai kebutuhan pengguna perpustakaan.
C.
TUGAS
LAYANAN PERPUSTAKAAN
Secara umum tugas layanan perpustakaan adalah
memberikan pelayanan,bimbingan,arahan agar para pengguna perpustakaan dapat
memanfaatkan fasilitas perpustakaan semaksimal mungkin dan memperoleh informasi
yang dibutuhkan. Pelayanan yang diberikan dapat bersifat membimbing pengguna
agar mampu memanfaatkan sumber informasi yang disediakan perpustakaan.
Pustakawan memiliki tugas memberikan
bimbingan kepada pengguna,atas apa yang seharusnya mereka ketahui tentang
berbagai jenis koleksi perpustakaan. Layanan bimbingan ini memungkinkan pengguna
untuk semakin terampil dalam mengakses informasi yang tersedia,baik
diperpustakaan maupun koleksi yang berada diluar perpustakaan.
D.
KEGIATAN
LAYANAN PERPUSTAKAAN
Kegiatan
layanan dilakukan oleh staf perpustakaan/pustakawan. Pengguna menginginkan mendapat
layanan yang baik. Oleh karena itu,perlu disiapkan staf perpustakaan/pustakawan
yang memiliki beberapa kecakapan/kemampuan. Disamping itu diperlukan juga
jumlah staf perpustakaan yang memadai, Sehingga kegiatan layanan berjalan
lancar.[3]
Layanan
perpustakaan khusus berkegiatan untuk memenuhi kebutuhan informasi lembaga
induknya. Dengan demikian,koleksi yang disediakan juga terbatas koleksi yang
benar-benar mendukung kegiatan lembaga induknya.
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
1. Layanan sirkulasi adalah Layanan pengguna yang
berkaitan dengan peminjaman,pengembalian,dan perpanjangan koleksi.Pada bagian
sirkulasi merupakan jasa yang bisa dirasakan langsung oleh pengguna
perpustakaan.
2. Sistem
layanan sirkulasi yang diterapkan diantaranya adalah sistem manual dan sistem
terautomasi. Sistem manual merupakan sistem dalam layanan sirkulasi yang masih
menggunakan cara-cara manual. Sementara sistem layanan sirkulasi yang sudah
terautomasi merupakan keseluruhan aktivitas layanan sirkulasi dikerjakan dengan
memanfaatkan fasilitas komputer.
3. Pelaksanaan
layanan sirkulasi harus memperhatikan asas layanan yang telah dijelaskan,yaitu:
·
Prosedur layanan sederhana
·
Layanan dilaksanakan dengan mudah dan
cepat
·
Keamanan pustaka terjamin
·
Pencatatan kegiatan layanan dilakukan
secara teratur
·
Keterlambatan pengembalian dapat segera
diketahui
4. Masing-masing
perpustakan memiliki kebijakn dalam menentukan berapa lama satu judul koleksi
dipinjam. Ada yang memberikan lama pinjam 7 hari dengan maksimal pinjam 2 judul
buku, Ada juga yang memberikan 7 hari lama pinjam dengan maksimal pinjam 7
judul buku.
Post a Comment