Selamat datang Iskandar Menulis.Com

Featured post

Membangun Hubungan Interpersonal Antara Pustakawan Dan Pemustaka

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Konsep perpustakaan sebagai sebuah kesatuan organisasi yang terstuktur dalam tujuanya m...

Sang Kebenaran

Wednesday, 25 March 20150 comments



SANG KEBENARAN

BENAR semua manusia mengangap ia benar, mengangap ialah  yang paling benar, yang paling pantas untuk dibenarkan dan yang paling faham akan kebenaran, dimana kebenaran ? dimana ia...? dimana keberadaan kebenaran, tahukah anda manusia! kebenaran itu PAHIT. Tahukah anda kebenaran itu BAK BARA YANG DIGENGAM OLEH TANGAN semakin lama kamu mengemgamnya semakin perihlah ia terasa! Janji dan kebenaran adalah sebuah mata uang yang tidak bisa dipisahkan mengapa? Coba kita lihat semua saat janji-janji di sebuah negara demokrasi sedang menguji tingkat demokrasi mereka, saat inilah terlihat jelas cukup banyak janji-janji yang telihat jelas dengan indra-indra manusia yang ada, janji ini bak banjir yang datang kesemua indra, bagai iklan-iklan yang terpasang agar diminati masyarakatnya, dimana letak kebenaran saat ini berlangsung? Disinilah semua  dapat kita lihat  tingkat kebenaran janji dari seoranng calon pemimpin, seorang pemimpin yang mempunyai jiwa benar akan melahkukan suatu hal yang benar maka ia akan tidak akan melahkukan janji-janji yang memang jauh dari hal yang mampu tercipta dan tidak sesuai dengan tingkat yang mampu ia lahkukan. Tapi disinilah seakan-akan hal itu lazim dilakukan sebagai proses demokrasi yang akan berlanjut.
            Kebenaran merupakan hal yang mahal jika dibarengi aspek lain dari kehidupan, yang jelas dapat kita lihat adalah politik dalam dunia politik saat ini kebenaran terletak pada statemen bagaimana politikus memberikan pandangan mereka tentang apa yang sedang mereka lakukan namun sayang terkadang apa yang mereka jelaskan pada media belum tentu merupakan tujuan utama mereka namun hanya menjadi sebuah pembenaran dan pembodohan untuk masyarakat. Penjelasan seorang politikus hanya membuat mereka menjadi benar dimata manusia dan hina dimata tuhan. Namun jangan melihat semua politikus melahkukan hal ini, tidak semua, dan jangan pula mendoktrrin seperti ini, ini hanyalah sebuah umpama. Hanya lagi bagaimana kita menganalisis itu semua.
            Dari semua yang dapat kita lahkukan untuk menjadi orang yang benar adalah mencoba membenarkan apa yang seharusnya benar dan jangan membenarkan apa yang sebenarnya salah. Salah tetap akan menjadi salah dan benar tetap akan menjadi benar. Jangan takut dalam melahkukan kebenaran walaupun jiwa, raga dan harta menjadi taruhan akan kebenaran tersebut, apa lagi kita yang menjadi bangsa Aceh, bangsa yang berani berbuat kebenaran walaupun kebenaran tersebut merengut sisi kehidupannya, yakni ketika Sultan Iskandar Muda terpaksa harus memancung anak nya ketika anaknya terbukti melahkukkan khalwat walaupun akhiarnya hal itu ternyata tipu muslihat musuh menhancurkan kerajaan, tetapi apa yang dilahkukan oleh Sultan Iskan Muda adalah hal yang benar yakni tetap menghukum siapa saja yang salah walaupun itu anaknya.
            Takut, adalah hal yang akan timbul untuk mereka yang ragu dalam melahkukan hal yang benar, hal ini wajar dikarenakan melahkukan hal benar hanya mampu dilahkukan oleh mereka yang sudah siap menerima apapun kosenkuensinya. Namun jangan takut dalam berbuat kebenaran mengapa? Jika orang mampu dan berani berbuat salah dengan mengorbankan jiwa dan raga meraka mengapa kita menjadi takut dalam  melahkukan kebenaran bukan kah melahkukan hal yang benar diwajibkan oleh setiap agama di dunia ini. Jadi jangan ragu jika melahkukan hal yang benar walaupun kita harus mengorbankan semua yang kita punya tapi ingat hal yang paling berharga di dunia ini adalah jati diri suatu bangsa sangat dipertimbankan ibarat kata salah seorang wali nanggroe  aceh adalah bangsa aceh bukanlah bangsa yang tidak berurat saraf. Melainkan bangsa yang menjaga jati dirinya sebagai sebuah bangsa yang besar dan tidak mampu diperbudak oleh mereka orang kafir.
            Semoga kita melahkukan hal yang benar tanpa takut mengorbankan jiwa dan raga.
Share this article :

Post a Comment

 
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger