Selamat datang Iskandar Menulis.Com

Featured post

Membangun Hubungan Interpersonal Antara Pustakawan Dan Pemustaka

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Konsep perpustakaan sebagai sebuah kesatuan organisasi yang terstuktur dalam tujuanya m...

Problema Biaya Parking Here Sistem Untuk Mahasiswa UIN Ar-raniry

Sunday, 12 April 20152comments

Problema Biaya Parking Here Sistem Untuk Mahasiswa UIN Ar-raniry


Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena ditinggalkan oleh pengemudinya. Fasilitas parkir dibangun bersama-sama dengan kebanyakan gedung, untuk memfasilitasi kendaraan pemakai gedung.Termasuk dalam pengertian parkir adalah setiap kendaraan yang berhenti pada tempat-tempat tertentu baik yang dinyatakan dengan rambu lalu lintas ataupun tidak.
Saat ini Universistas Islam Negeri Ar-raniry Banda Aceh Telah Menerapkan sebuah pelayanan Parking Sistem, dengan pelayanan ini diharapkan kendaraan dapat terjaga dari pencurian yang belakangan ini sangat meresahkan. uji coba yang dilahkukan pada  Hari Senin 13 April 2015 al hasil dari system ini mampu memberikan pelayanan yang dapat menjaga kendaraan dari pencurian, dan juga mampu membuat para pencuri berfikir beberapa kali dalam melakukan pencurian.
Parking Here Sistem memberikan nilai positif dalam membangun Universitas Negeri Islam Ar-Raniry menjadi sebuah Universitas yang memberikan rasa aman dan tentram bagi seluruh mahasiswa, dosen dan karyawan-karyawan nya serta menjaga segala bentuk yang dapat mengangu keberlangsungan dalam proses pembelajaran.
Dari Sistem yang di bangun ini mempunyai sebuah kendala yang harus tetap menjadi perhatian dalam pembangunan Universitas Islam ini dalam hal biaya kendaraan Roda Dua yang dikenakan biaya Rp. 1000/masuk untuk semua golongan dan penggunaan card parking yang rata-rata biaya perharinya dikenakan Rp. 1.000/hari. Untuk ini kita saling mengetahui bahwa rata-rata dari mahasiswa UIN Ar-raniry termasuk para Mahasiswa Perantau dan dalam kelas ekonomi menengah kebawah hal ini menyebabkan lonjakan biaya kehidupan yang harus dipenuhi untuk mahasiswa yang mempunyai kendaraan. Pada dasarnya para mahasiswa yang mempunyai kendaraan bukanlah mereka yang yang mempunyai ekonomi lebih hingga mereka menggunakan uang tersebut untuk mempunyai sebuah kendaraan melainkan mereka yang menggunakan kendaraan roda dua untuk menghemat uang yang akan mereka keluarkan setiap harinya, hal ini jelas terjadi untuk mahasiswa yang bertempat tinggal di daerah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar yang jauhnya +15 Km dari Universitas Islam Negeri Ar-raniry Darussalam Banda Aceh. Bagai mana Bisa? Saya berasumsi seperti ini, dikarenakan pengalaman beberapa  mahasiswa yang tinggal di daerah Gampong Punge Blang Cut Kota Banda Aceh, mereka yang tidak menggunakan kendaraan roda dua harus menghabiskan uang setiap harinya untuk transport adalah Rp. 14.000 dengan mengunakan alat transport umum yang disebut labi-labi, dalam 2 kali pergantian rute labi-labi.  perjalanan pertama, Punge Blang Cut menuju Pasar Aceh dan kemudian Pasar Aceh menuju Darussalam, maka dalam sebulan pengeluaran mereka mencapai lebih dari Rp. 420.000/bulan hnya untuk transportasi sedangkan yang memiliki kendaraan mereka hanya mengeluarkan uang hanya untuk pengisian bahan bakar sebanyak 1 liter yaitu Rp. 7300,00 maka dalam sebulan mereka hanya mengabiskan Rp. 219.000 dan untuk biaya perawatan biasanya dikeluarkan sebesar Rp.50.000 dan untuk mereka mahasiswa yang mempunyai kendaraan pada umumnya mempunyai pekerjaan sampingan yang membantu mereka dalam pembiayaan setiap harinya dengan adanya kendaraan tersebut.
Dari banyak mahasiswa yang saya temui banyak dari mereka yang sangat memberikan aplus untuk parking here system tersebut namun mereka  masih mengeluh pada biaya roda dua yang menurut sebahagian mereka harga yang dikenankan dalam kartu card parking sama saja dengan pembayaran langsung pribadi sendiri, dalam kartu card parking mahasiswa yang mengunakan kendaraan roda dua dikenakan biaya Rp. 90.000/ 3 bulan dan biaya administrasi sebesar Rp. 25.000 saat pembuatan kartu, yang menurut mereka masih terlalu besar, Mengapa? Hal ini dapat terlihat jika kita melihat dari segi pengguna yaitu Mahasiswa, mahasiswa adalah pelanggan tetap dalam universitas jadi jika biaya yang dikeluarkan tidak ada perbedaan antara pengguna tetap dan pengguna tidak tetap akan memberatkan penggunanya. Dalam segi bisnis keseharian kita maka kita akan sering melihat perbedaan harga bagi mereka yang mempunyai jalinan penjual dan pembeli yang tidak terputus atau pembeli tetap mempunyai nilai harga miring dari pada pembeli tidak tetap. Hal ini dikarenakan penjual akan tetap mendapat laba penghasilan rata-rata besar jika pengguna tetap tetap menjadi pembelinya sepanjang transaksi bersamsa dirinya. Maka dari hal ini hendaknya Pihak UIN Ar-raniry memberikan sedikit pengurangan harga khusus untuk mahasiswa yang menggunakan kendaraan roda dua khususnya dalam kartu card parking yang masih memberatkan mahasiswa yang mengunakan kendaraan roda dua.  Majulah terus UIN Ar-Raniry

Save Mahasiswa UIN Ar-raniry.

Penulis
Iskandar

Mahasiswa UIN Ar-raniry Fakultas Adab dan Humaniora Jur. Ilmu Perpustakaan Dan Informasi
Share this article :

+ comments + 2 comments

Post a Comment

 
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger