Selamat datang Iskandar Menulis.Com

Featured post

Membangun Hubungan Interpersonal Antara Pustakawan Dan Pemustaka

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Konsep perpustakaan sebagai sebuah kesatuan organisasi yang terstuktur dalam tujuanya m...

TANAMAN OBAT BINOHANG, BINONG DAN BINTARO

Monday, 29 December 20140 comments





BINAHONG
BERUPA tumbuhan menjalar dengan akar berbentuk rimpang dan bedaging lunak. Batang binahong berbentuk silindris, saling membelit, dan lunak. Binahong berdaun tunggal, bertangkai sangat pendek, tersusun berseling, bewarna hijau, berbentuk jantung dengan panjang 5-10 cm, helaian daun tipis dan lemas, ujung runcing, pangkal berlekuku, tepi rata, dan permukaannya licin. Bunga binahong beraroma harum, berupa bunga majemuk tandan, bertangkai panjang, muncul diketiak daun, mahkota berwarna krem keputih-putihan dengan panjang helai mahkota 0.5-1 cm.
Nama latin binahong ialah Anredera cordifiola (Ten) Steenis,namun memiliki nama latin lain yaitu Boussinggaultia gracilis, Bussingaulita cordifolia, dan  Boussingaulitia basselloides. Binahong mudah tumbuh di daratann rendah maupun daratan tinggi.
CARA MENDAPAT TANAMAN BINAHONG
Tanaman ini biasanya diperbanyak secara genratif (biji) namun lebih sering dikembangbiakan secara vegerattif melalui akar rimpangnya. Bibit tanaman binahong siap tanam dapat diperoleh di Kebun Percobaan Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN
Daun dan batang
KHASIAT BINAHONG
Daun binahong mengandung saponin, alkaliod, dan polifenol. Karena kandungan saponinya, binahong berkhasiat sebagai antibakteri sehingga banyak digunakan sebagai penyembuh berbagai luka, termasuk luka sentelah operasi. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa binahong memiliki aktivitas antioksidan dan aktivitas antikejang. Di samping itu binahong juga dapat menyembuhkan batuk dan radang paru-paru. Tanaman ini secara empiris dilaporkan dapat menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh.
RESEP
Batuk dan radang paru-paru
10 lembar daun binahong direbus, lalu diminum. Dilakukan setiap hari selama 1 hingga 6 bulan. Untuk menyembuhkan luka biasa atau borok, daun dan batang binahong di tumbuk halus, kemudian dioleskan pada bagian yang sakit.

BINONG
BINONG memiliki nama latin Hernandia peltata MEISSN. Di beberapa daerah di Indonesia lebih dikenal dengan nama kempis laut, kemiren (Jawa), kampe (Sumatera/Melayu), namun lako (Halmahera), Nyalako (Ternate), dan (Tidore). Nama binong sendiri lebih dikenal di daerah Jawa Barat/Sunda. Tanaman ini juga terdapat di malaysia dan juga di india, yang dikenal dengan nama minhont.
Tanaman binong merupakan pohon setinggi 15 m. Batangnya tegak, berkayu, bulat, percabangan simpodial (percabangan tumbuhan antara batang pokok dengan percabangannya sulit dibedakan atau ditemukan). Berdaun tunggal yang tersebar, berbentuk lonjong berukuran 15-22 cm x 9-11 cm. Tepi daun rata dengan ujung runcing dan pangkal tumpul. Tulang daun menyirip, dan keseluruhan daun berwarna hijau. Bunganya adalah bunga majemuk, berwarna putih, benrbentuk malai, dan dalam satu malai terdapat dua bunga jantan di pinggir bunga batina ditengah. Bunga berkembang di antara (ketiak) daun dengan jumlah mahkota bunga 8 helai, 4 buah benang sari benrbentuk bulat, dan berwarna cokelat, dan akarnya adalah akar tunggang berwarna kuning kecoklatan.
Binong diketahui mengandung senyawan lignan yang bermanfaat sebagai antikanker. Senyawaan lain adalah kelompok alkaloid yaitu bisbenzylisoquinoline  yang berkhasiat antimalaria.
CARA MENADPAT TANAMAN BONING
Perbanyakan tanaman ini dapat menggunakan biji atau percangkokan batang. Tumbuhan binong cocok tumbuh di daerah hutan hujan dan hutan gugur di daratan rendah dan lereng pegunungan kapur hingga ketinggian 700 m dpl. Perawatan tanaman ini dengan disiram secukupnya sampai akarnya kuat hingga 2 bulan, pemupukan dengan pupuk organik dan pengendalian gulma. Setelah tumbuh besar dan akar kuat tidak memerlukan perawatan khusus. Tanaman ini bisa didapat di Unit Konservasi Budidaya Biofarmaka, Pusat Studi Biofarmaka, Institut Pertanian Bogor,Bogor.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN
Biji, daun.
KHASIAT BINONG
Secara empiris, diketahui biji binong dapat digunakan untuk mengobati masuk angin. Di Maluku, batang binong digunakan untuk menghentikan pendarahan. Di india, daun binong yang dihaluskan dapat digunakan untuk menyembuhkan sakit maag, mengobati rsa nyeri dan luka. Lignan yang terdapat dlam bingong diketahui berpotensi sebagai antikanker, sedangkan alkaoloid benzylisoquinoline memiliki aktivitas antiplasmodial yang berpotensi sebagai antimalaria. Penelitianlain mengungkapkan bahwa ekstrak metanol daun binong berkhasiat sebagai analgesik dan anti radang.
RESEP
Untuk menyembuhkan masuk angin : 15 g biji binong kering cuci, ditumbuk hingga lumat, ditambah air secukupnya, diperas dan disaring. Hasil saringannya digosokan ke seluruh badan.
Untuk menyembuhkan luka dan sakit kepala : Daun binong ditumbuk atau dihaluskan dan ditempelkan pada luka atau di dahi untuk menyembuhkan pusing atau sakit kepala.

BINTARO
BINTARO dengan nama latin Cervera odollam  atau nama latin Bintaro, kayu susu, kenyen putih, koyandan, mangga prabu, mangga laut. Bintaro juga dikenal dengan sebutan  Pong-Pong Suicide Tree. Pohon ini mampu tumbuh hingga ketinggian 3-12 cm. Daunnya berbentuk panjang simetris dengan ujung yang tumbul dengan panjang sekitar 20-30 cm dan tersusun secara spiral terkadang berkumpul pada ujung roset. Pohon ini juga memiliki bunga berpetal lima (pentamery) yang tumbuh pada ujung pedikel simosa dengan warna kuning pada bagian korola yang berbentuk tabung. Buah Bintaro yang belum masak berwarna hijau nuda dengan ukuran sekitar 5-10 cm. Pada umumnya buah akan berwarna merah ketika masak. Buah Bintaro memiliki 3 lapisan yaitu kulit luar (epikarp), lapisan tengah berupa serat seperti sabut kelapa (meskorp) dan lapisan dalam berupa biji buah (endocarp).
Hampir semua bagian pada tumbuhan ini termasuk kedalam kategori non pangan (Cerberra). Daun dan buah Bintaro mengandung racun yang disebut Cerberrin atau suatu zat glikosida yang dapat menyumbat saluran ion kalsium pada bagian otot jantung manusia sehingga dapat mmengakibatkan kematian. Getah dari buah ini sering dioleskan pada mata panah yang digunakan untuk berburu hewan.

CARA MENDAPAT BINTARO
Bintaro dimanfaatkan sebagai penaungan di kompleks perumahan, taman kota dan di pinggir jalan raya. Tanaman ini bisa didapat di Unit Konservasi Budidaya Biofarmaka, Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN
Buah.
KHASIAT BINTARO
Bintaro dimanfaatkan sebagai inteksida. Untuk kepentingan kesehatan manusia, bintaro berpotensi sebagai anti-kanker dan juga memiliki aktivitas seperti hormon estrogen. Antioksidan tanaman ini pun telah dilaporkan. Kulit kayu, getah dan daun digunakan sebagai obat pencahar, dan menginduksi aborsi. Di Thailand kayu menghasilkan arang halus yang digunakan untuk mesiu. Tetapi minyak dari tanaman ini dapat digunakan minyak rambut, penolak serangga, bahan baku biodesel lilin, dan ampas dari hasil pengepresan biji dapat dibuat arang briket dan kompos untuk tanaman. Di Filipina, biji digunakan sebagai racun ikan di sungai kecil. Selainitu buanya memiliki manfaat unik sebagai pengusir tikus.
RESEP
Untuk dikonsumsi sebagai obat, perlu dilakuka penelitian lebih lanjut karena tanaman ini memiliki zat racun, walaupun menurut penelitian tanaman ini berpotensi sebagai anti kanker.
Untuk pembuatan minyak : Buah yang sudah tua diambil bijinya, dikeringkan, digoreng tanpa minyak untuk mendapat rendeman minyak tinggi, atau biji digiling hasilnya sdapat diesktrak menjadi minyak dengan penekan hidrolik sederhana.
Share this article :

Post a Comment

 
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger