Selamat datang Iskandar Menulis.Com

Featured post

Membangun Hubungan Interpersonal Antara Pustakawan Dan Pemustaka

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Konsep perpustakaan sebagai sebuah kesatuan organisasi yang terstuktur dalam tujuanya m...

Laporan Korosi pada paku

Tuesday, 2 December 20140 comments



Laporan
Korosi pada paku

                  I.            Judul :  mengamati faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya korosi

               II.            Landasan teori
Dalam bahasa sehari-hari korosi dikenal dengan perkaratan. Karat adalah sebutan bagi korosi pada besi, padahal korosi merupakan gejala destruktif yang mempengaruhi hampir semua logam. Karena itu tidak mengherankan bila istilah korosi dan karat hampir dianggap sama. Korosi dikenal merugikan karena bersifat merusak logam dan membahayakan.

           III.            Tujuan
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi

           IV.            Alat dan bahan



Alat :
·        lampu spirtus                          paku
·        Penjepit                                    kertas amplas
·        Tabung reaksi                          tutup tabung reaksi
·        Rak tabung reaksi
Bahan :          
·        minyak tanah
·        air mendidih
·        larutan garam
·        air
                V.            Cara kerja
1.     Sediakan 5 tabung reaksi dan beri label masing-masing untuk menandai.
2.     Masukkan kedalam tabung reaksi secara berturut-turut minyak tanah, air biasa, air mendidih yang ditutup, air biasa 2 yang ditutup, dan larutan garam.
3.     Kedalam masing-masing larutan masukkan paku yang sudah di amplas hingga tenggelam. Untuk air mendidih ditutup dan air biasa yang ke-2 ditutup juga.
4.     Letakkan gelas-gelas tersebut di tempat yang aman.
5.       Amati perubahan-perubahan yang terjadi setiap pagi selama 4 hari.
           VI.            Hasil penelitian
Hari ke
Karat pada tabung
I
II
III
IV
V
1
-
ü   
ü   
ü   
-
2
-
ü   
ü   
ü   
-
3
-
ü   
ü   
ü   
-
4
-
ü   
ü   
ü   
-
5
-
ü   
ü   
ü   
-
Ket :   1.minyak tanah                                    4. Air biasa di tutup
            2.air biasa                                            5. Larutan garam
            3. air mendidih yang di tutup


VII. Pembahasan
          Faktor-faktor yang mempengaruhi Korosi
Faktor yang berpengaruh terhadap korosi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu yang berasal dari bahan itu sendiri dan dari lingkungan. Faktor dari bahan meliputi kemurnian bahan, struktur bahan, bentuk kristal, unsur-unsur kelumit yang ada dalam bahan, teknik pencampuran bahan dan sebagainya. Faktor dari lingkungan meliputi tingkat pencemaran udara, suhu, kelembaban, keberadaan zat-zat kimia yang bersifat korosif dan sebagainya.
Pada proses pengamatan, besi (Fe) bertindak sebagai preduksi dan Oksigen (O2) yang terlarut dalam air bertindak sebagai pengoksidasi. Persamaan reaksi pembentukan karat :
Anode      : Fe2+ + 2e- → Fe
Katode     : 2H2O O2 + 4H+ + 4e-


Proses Terjadinya Korosi
Korosi atau pengkaratan merupakan fenomena kimia pada bahan – bahan logam yang pada dasarnya merupakan reaksi logam menjadi ion pada permukaan logam yang kontak langsung dengan lingkungan berair dan oksigen. Contoh yang paling umum, yaitu kerusakan logam besi dengan terbentuknya karat oksida. Dengan demikian, korosi menimbulkan banyak kerugian. Korosi logam melibatkan proses anodik, yaitu oksidasi logam menjadi ion dengan melepaskan elektron ke dalam (permukaan) logam dan proses katodik yang mengkonsumsi electron tersebut dengan laju yang sama : proses katodik biasanya merupakan reduksi ion hidrogen atau oksigen dari lingkungan sekitarnya. Untuk contoh korosi logam besi dalam udara lembab.

Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa paku yang dimasukkan ke dalam air,air mendidih , mengalami korosi(berkarat),sedangkan paku yang dimasukkan ke dalam minyak tanah tidak mengalami korosi(berkarat),hal ini disebabkan karena minyak tanah bukan termasuk ke dalam bahan-bahan korosif(yang menyebabkan korosi).

Dari kelima bahan yang dapat menyebabkan korosi tersebut,yang paling cepat proses korosinya adalah biasa.kemudian air mendidih ,hal ini disebabkan karena air yang sudah dipanaskan,banyak mengandung uap air.

Dampak dari korosi

Dampak yang ditimbulkan korosi dapat berupa kerugian langsung dan kerugian tidak langsung. Kerugian langsung adalah berupa terjadinya kerusakan pada peralatan, permesinan atau stuktur bangunan. Sedangkan kerugian tidak langsung berupa terhentinya aktifitas produksi
karena terjadinya penggantian peralatan yang rusak akibat korosi,  kehilangan produk akibat adanya kerusakan pada kontainer, tangki bahan bakar atau jaringan pipa air bersih atau minyak mentah, terakumulasinya produk korosi pada alat penukar panas dan jaringan pemipaannya akan menurunkan efisiensi perpindahan panas, dan lain sebagainya. Berdasarkan kondisi lingkungannya, korosi dapat diklasifikasikan sebagai korosi basah yaitu korosi yang terjadi dilingkungan air, korosi atmosferik yang terjadi di udara terbuka dan korosi temperatur tinggi yaitu korosi yang terjadi dilingkungan bertemperatur diatas 500oC. ( Suroso, Asih, dkk.2011)


 Mencegah terjadinya korosi
         
Prinsip sederhananya adalah ”menutup” jalan masuk dan kontak antara permukaan besi dengan air dan udara. Caranya bisa bermacam-macam, misal dengan cara pengecatan, dan melapisi besi dengan bahan lain misal chrom, nekel (misal pada pelg roda sepeda kamu), penyepuhan atau galvanisasi. Ada juga logam yang dibentuk dari campuran besi sedemikian rupa namun tetap kuat yang disebut dengan STAINLESS STELL atau baja tahan karat, biasanya digunakan untuk pisau, alat dapur atau alat-alat kedokteran/kesehatan. Cara lainnya adalah dengan apa ayang disebut dengan PROTEKSI KATODIK, yaitu menlindungi benda
besi dari karat dengan menjadikannya benda itu sebagai KATODA, secara sederhana bisa dijelaskan bahwa sebatang besi akan lebih mudah terkena karat dibandingkan tembaga, maka dengan "menempelkan" besi pada sebuah tembaga, maka karat yang muncul akan "terserap" menuju besi, bukannya tembaga. Cara ini biasanya digunakan untuk jalur pipa yang panjang, menara tinggi, dan juga mulai dikembangkan dalam teknologi pencegah karat di kendaraan mobil. misalnya menara menara antena, terbuat dari besi kan. Lalu kenapa mereka tidak bisa berkarat? Itu disebabkan karena setiap beberapa waktu selalu di cat ulang, tidak menyisakan tempat bagi udara dan air bertemu dengan permukaan besi membentuk karat.                          





VIII.Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari uraian diatas adalah sebagai berikut:
·         air biasa,air biasa yang ditutup,dan air mendidih termasuk kedalam bahan-bahan korosif (bahan yang dapat menyebabkan korosi).
·         Minyak tanah dan larutan garam bukanlah bahan yang dapat menyebabkan korosi,oleh karena itu minyak tanah dan larutan garam tidak termasuk kedalam bahan yang korosif.


Saran
Dalam melakukan penelitian dalam penggunaan alat- alat yang berbahaya hendaknya kita dapat berhati-hati.
Untuk menjaga ketertiban di laboratorium kita harus mengikuti segala peraturan yang telah di tetapkan untuk menghindari hal-hal yang tidak di harapkan.

Lampiran




KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas kehendak-Nyalah KIR  ini dapat terselesaikan. Penulisan makalah ilmiah ini bertujuan untuk mengamati korosi pada besi. Selain itu juga untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan korosi .
Dengan terselesaikannya makalah ini diharapkan dapat memberi pengetahuan tentang bahan-bahan yang dapat timbulkan dan mempercepat terjadinya korosi (karat), proses terjadinya korosi, kerugian serta cara mencegah terjadinya korosi. Oleh karena itu, terselesaikannya makalah ini tentu saja bukan karena kemampuan penulis semata-mata. Namun, berkat dukungan dan bantuan dari pihak-pihak terkait.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik serta saran yang membangun dari para pembaca sangat kami harapakan demi penyempurnaan karya ilmiah ini. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca tentang faktor terjadinya korosi.


Banda aceh,               November 2014

         
          penulis


Share this article :

Post a Comment

 
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger