Selamat datang Iskandar Menulis.Com

Featured post

Membangun Hubungan Interpersonal Antara Pustakawan Dan Pemustaka

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Konsep perpustakaan sebagai sebuah kesatuan organisasi yang terstuktur dalam tujuanya m...

ASPEK, SOSIAL BUDAYA, EKONOMI, PEMERINTAHAN, PENDIDIKAN, DAN ETIKA PADA FILM REPUBLIK TWITTER

Monday, 19 January 20150 comments


ASPEK, SOSIAL BUDAYA, EKONOMI, PEMERINTAHAN, PENDIDIKAN, DAN ETIKA PADA FILM REPUBLIK TWITTER


Judul film        : Republik Twitter
Jenis Film        : Romantik komedi      
Produser          :
-           Ajis Dibyo   
-          Faizan Zidni
-          Isaac Zikri
-          Eva Fadillah         
Sutradara         : Kunrz Agus
Penulis            :  E.S Ito
Durasi              : 90 menit
Pemain            :  
-          Leroy Osmani
-          Enzy Storia
-          Ben Kasyafani
-          Tio Pakusadewo
-          Nina Taman
-          Leroy Osmani
-          Enzy Storia
-          Jennifer Arnelita
-          Leroy Osmani
-          Gary Iskak
-          Otig Pakis
-          Edi Oglek



            Film  Republik Twiter ini sendiri bercerita tentang kehidupan sekelompok orang yang responsif terhadap sebuah perkembangan jaman teknologi informasi saat ini, yaitu penggunaan jejaring media sosial yang menjadi sebuah trend dalam penggunaanya sebagai sebuah akses yang memberika emotion dan ungkapan yang bisa digunakan sebagai alat memberikan informasi secara pribadi kepada masyarakat pengguna lainnya.
            Dalam film ini resensator melihat ada beberapa aspek yang cukup menarik yang ditampilkan dari keadaan yang sebenarnya terjadi, melalui beberapa aspek kehidupan baik aspek yang baik dari penggunaan jejaring sosial maupun dari aspek yang buruk, hal ini dapat kita lihat jelas dari alur cerita, problem dan perdebatan yang terjadi dalam film tersebut membuka sebuah hal yang memang tidak dapat ditolak kebenarannya dari dunia nyata sebenarnya dari permasalahan di jejaring sosial tersebut. Maka di bawah ini resensator akan menjelaskan beberapa aspek yang ada di film jejaring sosial yang dapat menjadi resensi dari film tersebut.

Aspek Sosial Budaya
Dalam Film Republik Twitter ini juga ditampakan beberapa perubahan sosial budaya yang terjadi akibat penggunaan jejaring sosial, sosial budaya yang terbangun dari penggunaan jejaring sosial ini berakibat bertukarnya cara bersosialisasi yang baik di dunia nyata hal ini dikarenakan penggunaan dunia maya yang semakin mengecilkan tingkat sosial nyata pada dunia nyata, dalam film Republik Twitter ini di buka jelas perbedaan sosial budaya yang terjadi akibat penggunaan jejaring sosial yaitu ada beberapa adegan yang memang merubah sosial budaya identik pada suatu ras, suku, bangsa, contohnya penggunaan kata-kata langsung yang biasa dapat membedakan suatu ras, suku, maka di jejaring sosial yang ada tidak dapat terbangun dengan jelas.

Aspek Ekonomi
            Republik Twitter memberikan beberapa contoh jelas yang berhubungan dengan aspek ekonomi yang dibangun oleh jejaring sosial, hal ini terlihat jelas ketika adegan yang dilahkukan oleh Sukmo Wiyogo ketika keahlian nya terekspos dan berubah menjadi sebuah profesi yang memberikan penghasilan yang dapat membangun ekonomi namun dalan film ini yang diperlihatkan adalah aspek yang buruk yang ada, karena hal ini akan diperhitungkan ketika film ini ditonton oleh masyarakat, hal ini akan menjadi point penting yang dapat dipertimbangkan dari aspek ekonomi yang terbagun dari jejaring sosial.

Aspek Pemerintahan
            Beberapa alur cerita yang ada di film Republik Twitter sangat memberikan contoh nyata dari jejaring sosial yang digunakan oleh pihak pemerintahan yaitu penggunaan mengkampanyekan seorang pemimpin untuk mendapat partisipasi masyarakat maka dalam film Republik Twitter ini namun dari alur cerita yang melibatkan Sukmo Wiyogo Hanum Farani, Kemal Pambudi,  Arif Cahyadi terlihat jelas bahwa penggunaan jejaring ini berakibat salah jika untuk dipergunakan kepentingan pribadi atas hasrat untuk mendapatka kekuasaan dengan cara pencitraan nama pribadi agar manjadi topik utama dengan memnginfokan tentang kelebihan suatu pribadi atau instansi kepada masyarakat pengguna jejaring sosial.

Aspek Pendidikan
            Banyak hal yang tersirat dalam film Republik Twitter dalam aspek pendidikan yang berubah dalam film tersebut terlihat jelas bahwa dunia pendidikan saat ini akan mempunyai permasalahan yang besar dalam mendidik anak didiknya yang terbiasa menggunakan twitter di masa sekolah hingga membuat mereka lalai dengan hal tersebut, hal ini terlihat jelas ketika  Andre Rahardi mengucapkan sebuah kata ketika melihat anak sekolah yang berjalan sambil bermain Handphone yaitu “ generasi menunduk” ini menandakan pendidikan harus memberikan pengarahan oleh anak didik mereka tentang hal ini agar penggunaan twitter dan jejaring sosial lain dapat digunakan dengan sebagai mana mestinya.

Aspek Etika
           
            Etika adalah hal yang paling tampak jelas dalam film ini dimana terlihat perubahan etika saat interaksi langsung, dalam film ini telihat dengan jelas saat nadia mengobrol dengan pacarnya, pacarnya marah ketika komunikasi antara nadia dan pacarnya terhalang dan tidak harmonis karena nadia yang terus memgang hp nyas sambil melihat tweet yang ada, dan terjadi sebuah perselisihan antara keduanya, dari hal ini menjelaskan etika yang terbagun akibat penggunaan jejaring sosial sangat berdampak buruk ketika komunikasi yang seharusnya berlangsung dengan baik terhalang dengan penggunaan jaringan sosial yang tidak mampu ditempatkan pada waktu yang sesuai.
            

                Resensator berharap agar bahan resensi ini berguna bagi para pembaca resensi ini.  resensator juga menyadari bahwa hasil resensi yang saya buat masih belum sempurna dan masih memiliki banyak kekurangan. Seperti kata pepatah tiada bambu yang tak beruas, jadi saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar kesalahan yang saya buat saat ini dapat saya perbaiki di masa yang akan datang.


Share this article :

Post a Comment

 
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger