Selamat datang Iskandar Menulis.Com

Featured post

Membangun Hubungan Interpersonal Antara Pustakawan Dan Pemustaka

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Konsep perpustakaan sebagai sebuah kesatuan organisasi yang terstuktur dalam tujuanya m...

TANAMAN OBAT ASAM JAWA, ASHITABA DAN ASPARAGUS

Thursday, 25 December 20140 comments





ASAM JAWA
ASAM JAWA dengan nama latin Tamarindus indica merupakn pohon besar dengan tinggi mencapai 30 m dan diameter batang dapat mencapai 2m. Kulitnya batangnya berwarna cokelat keabu-abuan, kasar dan sering pecah dengan alur vertical. Tajuknya rindang dan berdaun lebat, melebar dan membulat. Daun asam jawa mejenuk menyirip genap dengan panjang 5-13 cm yang terletak bersiling. Daun penumpunya seperti pita meruncing berwarna merah jambu keputihan. Anak daun melonjong menyempit, 8-16 pasang dengan tepi rata dan pangkalnya miring membundar serta ujung membundar hinga sedikit berlekuk. Bunga asam jawa tersusun dalam tandan renggang pada ketiak daun atau di ujung ranting dengan panjang mencapai 16 cm. Bunganya berbentuk kupu-kupu dengan kelopak 4 buah dan daun mahkota sebayak 5. Bunganya berbau harum dengan mahkota berwarna kuning keputihan dengan urat berwarna merah cokelat. Buahnya polong yang mengelembung dengan bentuk hampir silindris., bengkok atau lurus, berbiji hingga 10 biji. Di antara dua biji terdapat penyempitan kulit buah. Kulit buahnya keras berwarna cokelat atau kelabu yang bersisik dengan urat yang mengeras dan liat seperti benang. Daging buahnya berwarna putih kehijauan saat muda dan berwarna merah kecoklatan sampai kehitaman saat masak. Rasa daging buah yang asam amnis ini menyebabkan tanaman ini bernama asam. Biji dalam buah berwarna cokelat kehitaman mengkilap dan keras dengan bentuk agak persegi.

CARA MENDAPAT ASAM JAWA
Asam jawa dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan ketinggian hingga 1.000 m dpl pada tanah berpasir atau tanah liat. Tanaman ini dapat tumbuh baik seluruh daerah Indonesia dengan musim kering yang jelas dan cukup panjang. Perbanyakan tanaman dapat dengan cara stek batang, biji,anakan,cangkok, dan okulasi (menempelkan tunas dari satu tumbuhan ke batang tumbuhan lain). Perawatannya dengan pemupukan, pengendalian hama dan gulma serta penyiraman air yang cukup. Bibit asam jawa dapat ditemukan di Unit Konservasi dan Budidaya Biofarmaka, Pusat Studi Biofarmaka LPPM Institut Pertanian Bogor.

BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN
Daun, buah dan biji.

KHASIAT ASAM JAWA
Biji asam jawa dilaporkan mampu menurunkan kadar gula darah sehingga baik untuk menjaga dan mengobati pendertita diabetes. Biji asam jawa juga dilaporkan memilikii aktivitas antioksidan yang baik karena mengandung senyawa golongan fenol. Biji asam jawa juga memiliki efek anti bisa ular, memperbaiki kerja sel kulit. Selongsong biji asam jawa juga dilaporkan memiliki antioksidan yang baik karena mengandung banyak senyawa polipenol dan juga memiliki efek antiperadangan. Buah asam jawa mampu menurunkan kadar lemak dan kolesterol bila dikonsumsi serta memiliki efek pelangsing. Daun, buah dan biji tidak dipanggang dari asam jawa mampu menjaga fungsi hati dari kerusakan oleh obat seperti parasetamol.

RESEP
Daging buah asam jawa digunakan untu aneka bahan masakan dan bumbu seperti bumbu sayur asam atau campuran rujak. Asam ini pun digunakan untuk menghilangkan bau amis ikan. Produk minuman juga banyak menggunakan asamini seperti produk kunyit asam.
-          Buah asam jawa dijemur dalam tempat tertutup hingga keluar cairan cokelat kehitaman. Cairan ini digunakan untuk mengobati sariawan.
-          Biji asam jawa ditumbuk lalu dicampurkan dengan air dan dirbus, air rebusan ini diminum untuk mengobati diabetes.
-          Kulit batang asam jawa di campur dengan air digunakan untuk kumur-kumur pada orang yang menderita sariawan.
-          Kulit batang asam jawa ditumbuk lalu dibalurkan pada luka, borok,bisul atau ruam untuk mengobati luka luar.
-          Daun muda asam jawa direbus lalu diminum untuk mengobati batuk dan demam.

ASHITABA
ASHITABA atau Anggelica keskei adalah sayuran hijau daun yang penuh nutrisi dan kaya serat. Tumbuhan ini berasal dari jepang yang hanya bisa tumbuh di  daerah tertentu atau lembab seperti Dieng-Wonosobo, Sembalun-Kaki Gunung Rinjani-Lombok dan di rawas-mojokerto-Jawa Timur. Tetapi di indonesia hanya sembalun Lombok dan Mojokerto-Jawa Timur. Tetapi di indonesia, hanya sembalun-Lombok dan Mojokerto-Jawa Timur tanaman ini bisa tumbuh subur.
            Tanaman ashitaba yang memiliki khasiat baik di bidang kesehatan maupun kecantikan. Ashitaba memiliki kandungan zat antioksidan, betakaroten, Klorofil, Vitamin, B1, B2, B3, B4, B5, B,6 dan B,12, biotin, asam folik dan vitamin C dan beberapa mineral seperti kalsium, magnesium, potasium, fosfor, seng, tembaga. Ashitaba mengandung senyawa alkoloid, saponin, dan glikosida dengan kategori kuat pada semua bagian tanaman. Kandungan flavonoid, triterfenoid dan tanin tertinggi terdapat pada daun. Tanaman ashitaba mengandung unsur hara P,K,Na, Ca, dan Fe dan jumlah tertinggi terdapat pada daun. Tanaman ashitaba terdapat pada daun. Ashitaba berfungsi sebagai antioksidan memiliki akivitasnya melebihi anggur merah, kedelai dan teh hijau. Batang, daun, dan umbi tanaman ashitaba memiliki getah berwarna kuning yang akan keluar jika dipotong disebut chalcone yang termasuk golongan senyawa flavonoid. Di dalam ashitaba terdapat zat terdapat asam hexadecanot, asam palmitat, xanxthoxin, asam linoleat, pyramidin, strychnidinone dan smenochromena,
            Selain zat tersebut di dalam ashitaba juga terdapat vitamin, asam amino dan unsur mineral.

CARA MENDAPAT
Perbanyakan dengan biji. Perawatannya dengan pengendalian hama dan gulma, pemupukan dan penyiraman air yang cukup. Tanaman ini dapat tumbuh pada daerah dengan ketinggian 250-1.200 m dpl. Tanaman ini bisa di dapat di unit konservasi budidaya biofarmaka, Pusat Studi Biofarma IPB.

BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN
Daun.

KHASIAT ASHITABA
Mengobati penyakit hati, kanker paru, kanker kulit, glukoma, mata minus plus, katarak, sumber anti, antihipertensi, antistroke, dan memperlancar peredaran darah. Chalcones yang terdapat pada tanaman ini mempunyai  fungsi antitumoregenic. Ashitaba juga bergunan sebagai lactagogen, karena mampu menginduksi sekresi susu ibu. Disamping itu juga dapat menyembuhkan diabetes, asam lambung, jantung koroner, asma, liver, menurunkan kolesterol, osteoporosis, ginjal, maag dan menambah vitalitas, penghambat proliferasi HIV dan sebagai antibakteri terutama Staphyloccocus aureus dan Staphyloccus epidermis. Ashitaba juga mengandung klorofil yang cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan produksi darah serta keseimbangan fungsi tubuh. Vitamin B12 berfungsi untuk membantu memproduksi sel darah merah, membantu meningkatkan produksi hormon, memperkuat  sistem imun tubuh dan meningkatkan daya pikir.

RESEP
1.      Daun dikeringkan, lalu diseduh dengan air panas untuk dijadikan teh.
2.      Daun ashitaba dapat digunakan dalam keadaan mentah atau direbus, sedangkan batang dan akar harus direbus terlebih dahulu, lalu sari airnya diminum sebagai obat.
3.      Untuk penggunanaan dalambentuk serbuk, satu sendok teh serbuk dicampur dengan 150 ml air panas. Ashitaba dapat diolah menjadi simplisia, serbuk, bentuk kapsul dan teh ashitaba.

ASPARAGUS
ASPARAGUS  (Asparagus Officinalis) adalah tanaman yang berasal dari pantai barat Eropa, tersebar mulai dari bagian utara Spanyol, hingga ke Irlandia, Inggris Raya, dan Barat Laut Jerman. Di India, dikenal dengan nama shavatari, aspargus juga digunakan dalam mengobati Ayuverdic. Asparagus juga dikenal di wilayah lain dengan nama Lu Sun atau Lo Sun (China), No Mai Farang (Thailand) dan Mang Tay (Vietnam).

Asparagus merupakan tanaman perenial (dapat tumbuh hingga lebih dari dua tahun). Keseluruh tanaman perenial (dapat tumbuh hingga lebih dari dua tahun). Keseluruh tanaman berwarna hijau gelap dengan daun cladophyll seperti duri kecil. Batangnya dapat tumbuh hingga setinggi 0-1,5 m dengan banyak cabang samping yang tumbuh menyamping (horizontal) sehingga tanaman terlihat tumbuh berlapis-lapis. Batang-batang panjang yang melilit dapat dipotong untuk menjaganya tetap pendek, dan dapat membantu cabang samping tumbuh lebih banyak. Tanaman ini berbunga pada bulan agustus dan pematangan biji mulai September hingga Oktober. Bunganya adalah bunga individu, dalam satu tanaman hanya terdapat satu jenis rujung, betina saja atau jantan saja (dioecios).
            Habitat asli asparagus adalah pinggiran pantai (habitat maritim), sehingga asparagus lebih dapat tumbuh dengan baik pada tanah dengan salinitas tinggi. Asparagus juga dapat tumbuh pada tanah dengan PH sangat asam atau sangat Basa. Tekstur tanah yang sesuai adalah tanah berpasir atau tanah liat cukup kering, di tempat setengah teduh atau pun tanpa naungan.
            Asparagus kaya akan nutrisi karbohidrat, lemak, protein dan vitamin, serta mineral yang terkandung antara lain kalsium, besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, natrium, dan seng. Sedangkan senyawaan lain yang dimiliki tanaman ini diataranya karotenoid yang bermanfaat untuk kesehatan mata, polifenol yang memiliki banyak manfaat di antaranya antioksidan, antioksidan, antiradang, antikanker, dan melancarkan peredaran darah. Senyawaan polifenol yang terdapat pada tanaman asparagus diantaranya kaemferol glikosida, asam kafeat, asam klorogenat, asam sinamat da n rutin. Asaparagus juga mengandungsteroidal saponin yang memberikan rasa pahit pada batang muda tanaman ini, serta antosianin yang juga bermanfaat antioksidan.

CARA MENDAPAT ASPARAGUS
Daerah budidaya asparagus di antaranya terdapat di banjar Bukian, Desa Pelaga, Daerah dataran tinggi bagian utara Bandung, Jawa Barat, tempat ini juga mulai dikembangkan menjadi tempat agrowisata. Selain itu, terdapat juga pusat budidaya di daerah teras dan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pusat budidaya di teras Boyolali merupakan kelompok tani di bawah tani di bawah CV. Aspakusa.
            Jika ingin membudidayakan sendiri, asparagus dapat di tumbuhkan dalam rumah kaca, dan sangat mudah tumbuh pada tanah dengan tekstur berpasir kering. PH terbaik adalah 6,5 atau lebih tinggi, dengan toleransi antara 4,3-8,2 posisi terbaik adalah di bawah sinar matahari yang cukup terang. Asparagus sngat baik ditanam bersama-sama dengan tomat. Ketika ditanam bersama-sama, tomat mebantu melindungi asparagus dari kumbang asparagus, sedangkan asparagus diketahui dapat menolak nematoda yang dapat menginfeksi tomat. Propagasi tanaman ini bisa dilahkukan dengan biji dan dibutuhkan kedua jenis tanaman dengan rujung jantan dan betina. Proses penyerbukan dibantu oleh lebah (tidak bisa melakukan penyerbukan sendiri).

BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN
Daun, batang muda dan akar.

KHASIAT ASPARAGUS
 Asparagus telah dibudidaya  sejak lebih dari 2000 tahun yang lalu sebagai sayuran dan medisinal herbal. Bagian yang berkhasiat adalah bagian akar dan batangnya. Kedua bagian ini diketahui memiliki efek menyegarkan dan membersihkan usus, ginjal, dan hati. Asparagus berkhasiat mencegah keram otot (antipasmodik), melancarkan pencernaan, penghilang rasa sakit, pengeluar keringat (diaforetik), diuretik, sebagai obat penenang (sedatif) dan penguat (tonik). Infusa akar asparagus berkhasiat mengobati penyakit kuning dan memperbaiki kinerja ginjal. Kinerja diuretik, sebagai obat penenang (sedatif), dan penguat (tonik). Infusa akar asparagus berkhasiat mengobati penyakit kuning dan memperbaiki kinerja ginjal. Kinerja diuretik yang kuat dari akar asparagus sangat bermanfaat untuk pengobatan bermacam-macam masalah berurin termasuk sistitis. Selain itu juga dimanfaatkan pada pengobatan kanker dan menurunkan tekanan darah tinggi. Di samping akar dan batang, biji asparagus juga memiliki aktivitas antibiotik.
Penelitian menunjukkan bahwa kandungan saponin di asparagus memiliki aktivitas anti jamur. Selain, itu senyawa kimia yang terdapat pada ekstrak etil asetat asparagus diketahui dapat menhambat aktivitas enzim sikloosigenase-2 (COX-2). Dan berpotensi sebagai anti peradangan. Kandungan polifenol yang terdapat pada asparagus berkhasiat antioksidan. Penelitian lain juga membuktikan bahwa polisakarida yang terkandung dalam asparagus memiliki aktivitas antioksidan dan antitumor.

RESEP
Asparagus biasanya disajikan sebagai sayuran. Pengolahan yang terbaik adalah dengan merebusnya 3-4 menit kemudian dibuat sup.
Share this article :

Post a Comment

 
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger