KASUS M.K BUDI PEKERTI
sesama manusia (lingkungan masyarakat)
sesama manusia (lingkungan masyarakat)
1.
Dinda menggunakan
sarana transportasi kereta api setiap hendak pergi dan pulang kerja.
Transportasi kreta api menjadi sangat penting di kota ini karena ongkos relatip
murah dan cukup banyak tempat yang dapat di jangkau dengan tranportasi.
Sehingga tidak heran banyak orang yang berebutan naik kreta api. Jika datang
telat dari waktu keberangkatan, tempat duduk pada kreta api sudah terisi penuh
semua sehingga beberapa penumpang harus rela berdiri dan berdesak-desakan.
Suatu hari dinda menumpangi kreta api dengan jumlah penumpang yang sangat
padat, tetapi ia berhasil menemukan satu
tempat duduk dan ia langsung duduk. Tak lama kemudian datang seorang ibuk hamil
dan meminta dengan sopan tempat duduk yang Dinda duduki. Dinda tak peduli,
seolah-olah tak mendengar yang di katakn oleh ibu tersebut. Ibu hamil itupun
meminta sekali lagi tempat duduk yang Dinda duduki lalu Dinda menjawab “Kalau
mau tempat duduk, datang cepat dong bu.
Saya juga datang cepat dan lari-larian untuk dapat
tempat duduk ini, nyusahin orang aja, kalau tidak mau susah gak usah pergi atau
kerja bu. Dasar gak mau susah, mentang-mentang hamil maunya di mengertiin trus,
tapi gak mau usaha”.
Akhirnya dengan perlahan ibu tersebut hanya berdiri saja tanpa berani lagi berbicara
apapun.Dinda bahkan memposting pengalamannya ke dalam media sosial “path”.
Pertanyaannya Adalah :
1. Jelaskan
tindakan yang di perbuat Dinda dari budi pekerti! Pantaskah ia bearbuat seperti
itu?....
jawab
- Dari cerita di atas Dinda tidak mencerminkan
etika dan moral
yang baik
- Prilaku Dinda tidak baik berkata tidak sopan
dan mengatai ibu itu
dengan kata-kata yang tidak pantas di lontarkan
untuk orang lebih dewasa apalagi
keadaan ibu yang lagi hamil.
2. Apa
konsekuensinya jika Dinda tetap berbuat seperti itu selama ia menaiki transportasi umum
jawaban
-
Konsekuensinya Dinda tidak di sukai orang yang di
sekelilingnya
suatu saat dia memerlukan tempat duduk
yang sama maka sesama penumpang tidak mau juga
membantu
dirinya.
3. Apa yang seharusnya Dinda lakukan?
Jawaban
- Untuk menunjukan etika dan moral yang baik
seharusnya Dinda mengalah
dan tidak berkeras diri berkata sopan dengan orang
lebih dewasa mengerti
dengan kondisi ibu yang lagi hamil.
Kasus Kedua
2.
Wara dan Toni
bersekolah di sekolah dasar di tempat mereka tinggal. Mereka tinggal
berdekatan. Hubungan mereka tidak terlalu baik akibat Wara terlalu sering
mengejek Toni. Suatu hari Wara di temukan terbunuh di kebun belakang rumahnya.
Setelah di selidiki ternyata pelaku pembunuhan Wara adalah Ayah Toni. Tersangka
mengaku membunuh Wara akibat ia kesal karena terlalu sering anaknya di hina dan
di pukuli. Oleh Wara baik si sekolah maupun di rumah. Ia mengaku pernah
beberapa kali mengingatakan Wara dan orang tua Wara agar memperbaiki sikapnya.
Tapi itu tidak kunjung berubah. Sehingga tersangka mengungkapkan ia sudah
terlalu kesal sehingga menyebabkan ia membunuh tetangganya itu.
Pertanyaannya Adalah :
1. Bagaimana pandangan anda terhadap kasus ini?
Jawaban
- Kasus di
atas berprilaku tidak bermoral mencontohkan hal yang
buruk, baik bagi anak mau pun, bagi lingkungan sekitarnya.
Karena
prilaku dan tindakan yang mereka lakukan tidaklah
pantas untuk di jadikan contoh.
2. Apa yang seharusnya Orang Tua Toni lakukan
ketika
anaknya terus-terusan di ejek oleh Wara?
Jawaban
- Seharusnya
ayah Toni mengingatkan kembali terhadap Wara
dan menjalin silaturahmi antara Wara dan Toni agar
hubungan
di antara mereka lebih baik lagi.
3. Apa yang seharusnya Orang Tua Wara lakukan
ketika
anaknya di ingatkan untuk tidak berprilaku jelek
kepada orang
lain?
Jawaban
Bertrimakasih kepada orang yang mengingatkan wara
karna tujuanya agar Wara bisa berprilaku baik dan
menghargai
orang yang di sekelilingnya dan berbudi pekerti.
4. Apa efek
kasus ini terhadap lingkungan sekitarnya?
Jawaban
Efeknya orang di sekitarnya merasa resah dan
ketakutan.
SESI PERTANYAAN
Moderator : Sri Rahayu Ningsih
Penanya 1 : Desi Nadya
ü Apa
yang dilakukan ayah toni jika apa yang disampaikan ayah toni kepada wara tidak
dipedulikan ?
Jawabannya:
Apabila yang disampaikan ayah toni kepada wara tidak dipedulikan,maka ayah toni
menyampaikan ke orang yang lebih tua dikampung atau ketua adat agar
menyampaikan kejadian yang sudah ada tidak berakhir pada kekerasan.
Penanya 2 : Darul Nafis
ü Apa
yang dilakukan ayah wara ketika diingatkan wara tidak didengar ?
Jawabannya
: Yang harus dilakukan ayah wara
ialah,menasehati terlebih dahulu,jika tidak didengar juga,maka ayahnya berhak
memarahi wara/memukul hanya sebatas membuat efek jera bukan memukul fatal
dengan emosi.
Penanya 3 : Imam Sudirman
ü Apa
yang dilakukan oleh ayah korban saat dilaporkan anaknya sering mengejek dan
memukul tetangganya ?
Jawabannya
: Seharusnya ayah korban mengajarkan anaknya agar tidak berperilaku
amoral/tidak baik,karena dapat menyebabkan keburukan bagi korban maupun orang
lain.
Post a Comment