Reaksi
Memo
Pada saat mengikuti pembelajaran
mata kuliah Psikologi untuk Sekretari pada hari selasa. Hari itu beda dari hari
sebelumnya, karena kami semua akan menampilkan sebuah drama verbatim. Perasaan kami bercampur aduk, ada rasa grogi,
dan rasa takut. Sehari sebelumnya saya
dan teman-teman saya telah mencoba mempraktekkan drama tersebut, agar ketika
tampil bisa bagus dan maksimal. Pada saat itu Ibu mempersilahkan kami semua
untuk menampilkan drama kami sesuai kelompok masing-masing dan tema yang telah
ibu tentukan minggu lalu. Pada saat ibu mempersilahkan kelompok 1 tampil, ada
beberapa anggota kelompok yang belum hadir jadi belum bisa menampilkannya, dan
pada akhirnya ibu mempersilahkan kelompok 2. Drama kelompok 2 yaitu drama
berjudul komunikasi dengan orang tua, yang mana kelompok ini menceritakan
tentang ada seorang ibu yang tengah sakit dan dirawat oleh anaknya-anaknya yang
baik dan sopan. Mereka termasuk orang
yang kekurangan, mereka pun berjualan kue dijalan-jalan raya untuk mencari uang. Suatu hari salah seorang dari anak ibu
tersebut meminta tolong kepada teman-temannya, akhirnya teman-teman anak
tersebut membantunya. Karena anak
tersebut berkomunikasi dengan efektif dan baik dengan temannya maka dari itu
teman-temanya simpati dan ingin membantunya.
Kemudian setelah selesai penampilan
drama dari kelompok 2, selanjutnya penampilan dari kelompok 1 yaitu drama yang
berjudul berkomunikasi atasan dengan bawahannya. Saya anggota dari kelompok 1, disini saya
berperan sebagai resepsionis. Drama kami
menceritakan tentang sebuah perusahaan yang besar yang memiliki karyawan serta
staf-staf dan pimpinan yang ramah. Di
pagi hari ada beberapa klien yang ingin bertemu dengan pimpinan dan ingin
mengadakan rapat tentang peluncuran produk sikat gigi elektronik dan mengadakan
sebuah rapat. Dan pada akhirnya pun perusahaan ini berkerja sama dengan klien
untuk peluncuran produk baru tersebut.
Dengan adanya komunikasi yang efektif maka suatu hubungan baik pun akan
terjalin antara karyawan, staf, satpam, office girls maupun dengan klien-klien
dan dengan komunikasi yang efektif pun orang lain akan merasa lebih dihargai
dan akan lebih senang. Pada saat selesai
drama kami semua sangat senang karena telah menampilkan drama tersebut dengan
baik walaupun ada kekurangan sedikit tetapi kami sangat puas dengan hasil kerja
keras kami.
Kemudian penampilan drama dari
kelompok yang berjudul berkomunikasi dengan orang yang cacat. Mereka menceritakan
tentang seorang perempuan yang bisu yang tengah menunggu bus di pinggir jalan,
dan ada seorang anak perempuan bertanya kepada nya, perempuan yang bisu tadi
tidak ada respon apa-apa dan si perempuan yang bertanya sampai berulang-ulang
kali sampai akhirnya perempuan tersebut sangat marah sekali dan mengatakan kata
yang tidak baik. Tiba-tiba perempuan bisu tersebut mengeluarkan sebuah kertas
dan pulpen lalu menulis jawaban dari perempuan yang bertanya tadi, akhirnya pun
si perempuan tersebut mengetahui bahwa dia bisu dan perempuan tersebut meminta
maaf kepadanya dan mereka berkenalan lalu berangkat naik bus bersama-sama. Maka
kesimpulan dari itu adalah jangan bersikap tidak bagus dan mengatakan hal yang
jelek terhadap orang lain kalau kita belum mengetahui bagaimana latar belakang
orang tersebut. Setelah itu penampilan drama
dari kelompok berkomunikasi dengan orang yang lebih tua dan yang lebih muda.
Kita sesama manusia harus saling menghargai dan saling menghormati dengan siapa
pun mau dengan yang lebih tua ataupun dengan yang lebih muda.
Setelah itu penampilan dari
kelompok drama yang berjudul berkomunikasi dengan sesama masyarakat(lingkungan).
Dimana mereka menceritakan tentang ada sebuah desa yang ingin mengadakan
gotong-royong bersama-sama dan pada suatu hari kepala desa mengumumkan
pengumuman dengan bahasa aceh bahwa akan diadakan gotong-royong bersama-sama.
Memang drama mereka lucu, karena ada yang berani berperan sebagai
laki-laki sebagai kepala desa dan salah satu
dari mereka menggunakan bahasa aceh.
Kemudian setelah selesai,
penampilan terakhir dari kelompok drama yang berjudul berkomunikasi dengan
sesama remaja. Drama ini menceritakan
tentang di sebuah kampus ada 3 orang cewek yang sombong dan sok. Mereka
terkernal sering membuat keonaran di kampus.
Ketika pagi itu mereka ber 3 memalak 3 orang mahasiswa di kampus dan
terjadi adu mulut. Salah satu dosen mereka mengetahui perbuatan mahasiswa yang
sering buat keonaran tersebut dan akhirnya mereka di panggil dan harus
menjumpai dosen tersebut. Ketika menjumpai dosen tersebut, dosen bertanya
kepada mereka semua apakah sudah membayar uang SPP? 2 diantaranya menjawab
sudah dengan gaya mereka yang sombong. Lalu yang satunya lagi mengatakan bahwa
dia sudah 3 bulan nunggak bayar SPP karena uang yang telah di berikan oleh
orang tuanya telah dipakai untuk beli makeup. 2 temannya setelah mengetahui hal
tersebut, mereka mengejeknya dan tidak mau berteman dengannya lagi. Cewek tersebut sedih dan pergi keruang kelas. Lalu ada 3 cewek yang
baik bertanya kepadanya “kamu kenapa?” lalu cewek tersebut menceritakan
semuanya dan akhirnya pun 3 cewek yang baik hati tadi mengajak cewek tersebut
untuk berteman dan akhirnya pun mereka berteman.
Post a Comment