Makalah
Bahan tiga Dimensi
Di susun:
O
L
E
H
Iskandar (531202847)
SLAMET RIyADi (531202834)
Riki kardela (531202865)
Muhammad firdaus (531202866)
FAKULTAS ADAB JURUSAN APK
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2014
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunianya serta kemampuan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, Selawat dan salam sama-sama kita panjatkan kepangkuan kekasih Allah yaitu nabi Muhammad SAW, yang telah membawa ummatnya dari alam kebodohan ke alam yang penuh ilmu pengetahuan.
Makalah ini kamibuat, yakni untuk memenuhi tugas mata kuliah “ Pengkatalogan Deskripsi”. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat kekurangan, oleh sebab itu segala kritikan dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan, dan mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua Amin!
Banda Aceh, 25 Mei 2014
Pemakalah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................ i......
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii......
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang........................................................................................ 1
1.2 Rumusan masalah................................................................................... 1
1.3 Tujuan..................................................................................................... 1
BAB IIPEMBAHASAN
2.1 Deskripsi Pada Bahan Non Buku …………………………………….. 2
2.2 Katalogisasi Deskripsi Bibiliografi Bahan Pustaka 3 Dimensi………...4
2.3 Contoh Katalo…………………………………………………………15
BAB III PENUTUP
Kesimpulan................................................................................................. 16
Saran........................................................................................................... 16
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Katalog dalam arti luas adalah daftar suatu barang atau bahan yang disusun secara sistematis untuk tujuan tertentu. Katalog yang dipergunakan dalam perpustakaan pada umumnya terkait dengan buku / bahan pustaka maka dalam proses identifikasi suatu karya dalam bentuk “Deskripsi bibliografi” secara rinci menurut aturan yang telah dibakukan disebut “mengkatalogisasi bahan pustaka” Aturan pengkatalogan menggunakan pedoman AACR2 (Anglo American Cataloging Rules).
Ada beberapa bentuk fisik katalog mulai dari yang sederhana sampai ke bentuk modern diantaranya: katalog lembaran, katalog kartu, katalog dalam bentuk micro, katalog komputer terpasang. Sampai saat ini yang masih populer dan dipakai di perpustakaan dilingkungan sekolah adalah katalog kartu sedangkan yang dipakai di Perguruan Tinggi memakai katalog komputer terpasang (Online Computer Catalogue).
Informasi untuk mendiskripsi bahan pustaka diambil dari sumber bahan pustaka itu sendiri, yang dapat dimulai pada halaman judul, balik halaman judul (verso), halaman awal, halam belakang. Bagian lain juga merupakan bahan informasi, baca di bagian kata pengantar, teks, kulit buku, punggung buku dan sumber lain dari luar publikasi, misalnya katalog dalam terbitan (KDT).
1.2 Rumusan Masalah
1. Menjelaskan pengertian pengkatalogan bahan tiga dimensi ?
2. Memberikan catatan deskripsi bahan tiga dimensi ?
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana membuat pengkatalogan deskripsi bahan tiga dimensi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DESKRIPSI PADA BAHAN NON BUKU
Bahan nonbuku merupakan salah satu jenis bahan perpustakaan yang mencakup karya-karya orang yang dituangkan dalam bahan yang tidak tercetak (dalam bentuk buku), melainkan dalam bentuk lain, misalnya rekaman suara, rekaman video, rekaman gambar. Istilah bahan nonbuku juga sering diartikan sebagai bahan pandang dengar. Dalam pembuatan katalog pada bahan pustaka non buku tetap dipakai aturan 8 daerah dari deskripsi bibilografi yaitu:
(1) Daerah Judul dan Penanggung Jawab
(2) Daerah Edisi
(3) Daerah Materi Data Khusus
(4) Daerah Publikasi (impresium)
(5) Daerah Deskripsi Fisik (kolasi)
(6) Daerah Seri
(7) Daerah Catatan
(8) Daerah Nomor Standar buku (ISBN)
Karena peraturan berdasarkan kerangka umum tersebut, maka penomoran peraturan pun mengandung unsur mnemorik. Artinya, mudah diingat. Penomoran peraturan sebagai berikut:
No. Bab + No. Daerah + Kode Unsur + No Perincian. Misalnya bila ada penomoran sebagai berikut: 7.1 maka peraturan ini untuk daerah judul dan pernyataan tanggung jawab pada bahan rekaman video. Angka 7 menunjukkan bab 7 (rekaman video) dan angka 1 menunjukkan (judul dan pernyataan tanggung jawab).
No. Bab + No. Daerah + Kode Unsur + No Perincian. Misalnya bila ada penomoran sebagai berikut: 7.1 maka peraturan ini untuk daerah judul dan pernyataan tanggung jawab pada bahan rekaman video. Angka 7 menunjukkan bab 7 (rekaman video) dan angka 1 menunjukkan (judul dan pernyataan tanggung jawab).
Menurut aturan yang telah ditetapkan sebagai “mengkatalogisasi bahan pustaka” Aturan pengkatalogan menggunakan pedoman AACR2 (Anglo American Cataloging Rules). ACR2 (Anglo American Cataloging Rules. Second edition 1988 Revision) merupakan peraturan standar dalam membuat deskripsi bibliografi semua jenis bahan perpustakaan. Artinya, peraturan ini tidak terbatas pada bahan nonbuku saja atau bahan tercetak saja, melainkan juga mencakup semua bahan baik yang tercetak maupun noncetak.
Ciri-ciri AACR2 yaitu :
· Umumnya AACR2 dapat digunakan untuk semua jenis perpustakaan.
· Terintegrasi à AACR2 merupakan peraturan dasar untuk semua jenis bahan.
· Fleksibel à AACR2 menyediakan aturan yang bersifat alternatif dan pilihan. Struktur Peraturan AACR2
AACR2 terdiri atas dua bagian (part):
· Bagian I (description) à aturan untuk membuat deskripsi bibliografi.
· Bagian II (headings, uniform titles, and references) à aturan untuk menentukan titik temu
Pada bahan pustaka non buku GMD merupakan sarana yang paling mudah ditelusur. Artinya, walaupun penjajaran kartu katalog bahan tercetak dijadikan satu dengan bahan non-tercetak. Misalnya judulnya sama hanya bentuk fisiknya berbeda, dapat dilihat pada GMD-nya, apakah bentuk tercetak atau nontercetak.
Dalam peraturan AACR2 daftar GMD ada dua, daftar pertama yang digunakan di Inggris dan daftar yang kedua digunakan di Amerika Serikat. Indonesia menggunakan daftar yang kedua, karena lebih banyak variasi dalam menentukan GMD. Di bawah ini daftar GMD yang diberikan oleh AACR2.
Penggolongan bahan nonbuku berdasarkan AACR2 yaitu:
· Bahan peta atau kartografi
· Manuskrip
· Musik
· Rekaman suara
· Gambar hidup dan rekaman video
· Bahan grafis
· Berkas computer
· Bahan tiga dimensi dan realia
· Bentuk mikro
2.2 KATALOGISASI DESKRIPSI BIBILIOGRAFI BAHAN PUSTAKA 3 DIMENSI DAN REALIA
Pengertian Realia adalah suatu objek tiga dimensi, seperti bahan-bahan museum, diorama model, game (termasuk pazzel dan simulasi).[1]dan jg contoh-contoh yang dapat dipinjamkan atau dibeli perpustakaan sekolah dan digunakan sehubungan dengan pengajaran di kelas. Jika informasi tidak tersedia dalam sumber informasi utama, informasi dapat diambil dari semua bahan teks terlampir. Sumber informasi untuk deskripsi setiap daerah;
1. Daerah judul dan pernyataan tanggung jawab, informasi diambil dari sumber informasi utama.
2. Daerah edisi; informasi diambil dari sumber informasi utama, bahan teks terlampir.
3. Daerah data matematis; informasi diambil dari sumber informasi utama dan bahan teks terlampir.
4. Daerah penerbitan dan distribusi; informasi diambil dari sumber informasi utama dan bahan teks terlampir.
5. Daerah deskripsi fisik; informasi diambil dari semua sumber.
6. Daerah seri; informasi diambil dari sumber informasi utama dan bahan teks terlampir.
7. Daerah catatan; informasi diambil dari segala sumber.
8. Daerah penomoran standar; informasi diambil dari segala sumber
1. Daerah Judul dan Pernyataan Penanggungjawab/Kepengarangan
Urutan unsur untuk daerah ini adalah: Judul sebenarnya Genaral Material Designation [GMD] = judul paralel : keterangan judul lain. (judul tambahan, anak judul) / pernyataan tanggung jawab Judul sebenarnya dicatat atau disalin dari sumber informasi utama.Apabila judul sebenarnya tidak diambil dari sumber informasi utama, sumber judul dicatat dalam daerah catatan. Jika dalam sumber informsi utama muncul lebih dari satu judul, tetapi harus dipilih judul sebenarnya. Jika keduanya atau semua judul dalam satu bahasa, pilihan judul yang menjadi dasar atau gambaran dari judul sebenarnya tersebut. Apabila data ini tidak dapat mencukupi pilihan, pilihan yang menjadi judul komprehensif. Judul yang dibuat sendiri oleh pengatalog harus dicatat dalam tanda kurugn siku.
a Judul utama / judul pokok
Cantumkan judul utama seperti apa yang tercantum pada sumber informasi utama, kecuali tanda baca dan huruf kapital disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Tambahkan keterangan jenis terbitannya (GMD) dalam kurung siku
Contoh:
Anatomi Manusia (Jatropha curcas) [Realia]
Peta Navigasi [3 Dimensi]
- Jika pada sumber informasi utama (halaman judul) suatu bahan 3 dimensi dan realia tidak terdapat judul utama, maka beri judul utama dari halaman lain atau dibuat sendiri yang dicantumkan dalam kurung siku [ ]
Contoh:
[Prisma dan Kubus persegi empat] [3 Dimensi or Realia]
[Prisma dan Kubus persegi empat] [3 Dimensi or Realia]
b Judul Sejajar / Paralel
Jika pada halaman judul suatu bahan 3 dimensi dan realia muncul judul dalam dua atau lebih bahasa, maka tetapkan salah satu sebagai judul utama dan lainnya sebagai judul sejajar. Penulisan judul sejajar didahului oleh spasi, sama dengan, spasi ( = )
Contoh:
Alat – alat musik petik [Realia] = some tools of music
(Catatan: some tools of music adalah judul sejajar)
c Anak judul
Cantumkan informasi judul lain yang ada pada sumber informasi utama sebagai anak judul. Apabila anak judul terlalu panjang dapat diabaikan, tetapi dinyatakan dalam daerah catatan. Penulisan anak judul didahului dengan spasi, titik dua, spasi ( : )
Contoh:
Patung pahlawan kemerdekaan [Realia] : Hari kemerdekaan 17 agustus 1945
Spesifik organ tubuh manusia [Realia] : Saluran pencernaan bagi manusia
(Catatan: Hari kemerdekaan 17 agustus 1945dan Saluran pencernaan bagi manusia adalah anak judul)
d Pernyataan penanggungjawab / kepengarangan
Cantumkan nama orang atau badan korporasi yang bertanggung jawab atas suatu karya baik sebagai penulis, editor, penyusun, penterjemah dan sebagainya, sesuai dengan bentuk dan urutan yang dituliskan/tercantum di sumber informasinya, didahului dengan spasi, garis miring, spasi ( / )
Contoh:
Patung pahlawan kemerdekaan [Realia] : Hari kemerdekaan 17 agustus 1945/ Museum pahlawan,
Spesifik organ tubuh manusia [Realia] : Saluran pencernaan bagi manusia / Pusat
Penelitian dan pengembangan budi daya manusia
Jika pernyataan penanggung jawab tunggal mencantumkan nama lebih dari tiga orang atau badan korporasi yang mempunyai kontribusi yang sama, maka tuliskan nama yang pertama dan hilangkan nama kedua dan seterusnya, diikuti dengan tanda penghilangan dan keterangan tambahan yang sesuai ( ... [et al.] )
Contoh:
Patung – patung batu [Realia] / oleh Muhammad …[et al.]
(Catatan: Buku ditulis oleh Muhammad, Achmad Baihaki, Solehuddin, dan Samijan)
- Tanpa judul kolektif Jika bahan 3 dimensi dan realia tidak memiliki judul kolektif,
masing-masing judul diuraikan sebagai suatu bagian tersendiri.
Contoh:
Personal bibliographic system [Realia] / by Victor Rosenberg. Data transfer system
written by Cyrus Galambor and Peter Rycus.
2. Daerah Edisi
Pernyataan edisi dicantumkan seperti yang ada pada sumber informasi utama. Kata-kata pernyataan edisi dapat diganti dengan singkatan. Singkatan baku yang digunakan adalah: Pernyataan edisi yang tercantum Singkatan yang digunakan
New edition New ed.
Revised edition Rev. ed.
Third edition 3rd ed.
Level 3.4 Level 3.4
Release 3 Release 3
Version 5.20 Version 5.20
a. Jika bahan-bahan tersebut tidak mencantumkan pernyataan edisi, tetapi diketahui bahwa bahan 3 dimensi dan realia tersebut merupakan perubahan yang nyata dari edisi lainnya seperti perubahan bentuk, ukuran, dsb. Maka cantumkan pernyataan edisi dalam kurung siku
Contoh:
[Versi 1.0]
[ Rev. ed.]
b. Pernyataan penanggung jawab yang sehubungan dengan edisi, tetapi tidak semua bahan 3 dimensi dan realia yang diolah harus ada penanggung jawab edisi tersebut.
Contoh:
Rev. ed. / tools has been converted from BASIC to PORTRAN by Allen P. Smit
Rev. ed. / tools has been converted from BASIC to PORTRAN by Allen P. Smit
3. Daerah Data Matematik/Karakterisasi Realia
Dalam daerah ini dicatat mengenai keterangan dari bahan pustaka tersebut yaitu :
a) Penandaan. Jika informasi sudah ada dan menunjukkan jenis benda, maka gunakan istilah sbb. :
Contoh:
Prisma 3 dimensi
Kubus pesegi panjang 3 dimensi
Prisma dan kubus pesegi panjang 3 dimensi
b) Jumlah rekod, pernyataan, dsb. Jika penandaan bahan sudah dicantumkan dan informasi sudah tersedia, cantumkan jumlah perkiraan dari isi bahan realia seperti: segi fisik atau bentuk, ukuran, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan bahan tersebut.
Contoh:
Bola bulat ( 1 bentuk)
Prisma 3 dimensi ( 1 bentuk : 3 rekod )
Anatomi manusia ( 1 benda )
Patung-patung batu ( 2 patung )
Persegi panjang ( 2 benda )
4. Daerah Publikasi / Impresum
Daerah ini memuat informasi tentang tempat terbit, nama penerbit atau distributor dan sebagainya, dan tahun bahan realia tersebut diterbitkan.
a. Tempat terbit, distribusi dan sebagainya
Cantumkan nama tempat terbit, disribusi dsb. untuk bahan 3 dimensi dan realia yang diterbitkan sebagaimana yang tertera pada terbitan tersebut.
Contoh:
Semarang
Denpasar
Medan
Semarang
Denpasar
Medan
Jika suatu penerbit mempunyai lebih dari 2 tempat, maka cantumkan nama tempat yang pertama saja, atau boleh juga ditulis nama tempat yang lainnya apabila diperlukan, ditulis dengan menggunakan tanda baca titik koma ( ; )
Contoh:
New York ; London
Jakarta ; Semarang
Apabila nama tempat terbit tidak tercantum pada bahan 3 dimensi dan realia yang diolah, tetapi dapat diperkirakan, maka cantumkan tempat terbit yang diperkirakan tersebut diikuti dengan tanda tanya dalam kurung siku.’
Contoh:
[Padang ?]
[Canberra ?]
Jika tempat terbit sama sekali tidak diketahui, maka cantumkan s.l. (sine loco) dalam kurung siku
Contoh:
[s.l.]
Jangan mencantumkan nama tempat terbit, distribusi, dsb. atau s.l. untuk file komputer yang tidak diterbitkan.
b. Nama Penerbit, distributor dan sebagainya
Cantumkan nama penerbit, distributor dan sebagainya seperti yang tercantum dalam sumber informasi, didahului oleh tanda spasi, titik dua, spasi ( : )
Contoh:
: Bruce & James Program Publisher
: BSDM Sumatra Barat
Jika suatu penerbit mempunyai lebih dari 2 tempat, maka cantumkan nama tempat yang pertama saja, atau boleh juga ditulis yang lainnya apabila diperlukan
Contoh:
: Museum Pahlawan
: Badan Sumber daya manusia
: Museum Pahlawan
: Badan Sumber daya manusia
Cantumkan nama penerbit, distributor dan sebagainya Cantumkan nama penerbit, distributor dan sebagainya. dalam bentuk singkatan yang sudah baku, dapat dimengerti dan mudah untuk diidentifikasi
Contoh:
: UI
: FAO
Hilangkan kata yang menunjukkan fungsi bentuk perusahaan
Contoh:
Nama yang tertera pada sumber informasi
Nama yang dicantumkan
IBM Co IBM
PT Gramedia Gramedia
Westly Ltd Westly
Jika nama penerbit sama sekali tidak diketahui, maka cantumkan s.n. (sine nomine)
Contoh:
: [s.n.]
c. Tahun terbit, tahun distribusi dan sebagainya
Cantumkan tahun penerbitan, distribusi dan sebagainya dari edisi ke dalam daerah edisi pada katalog. Jika tidak ada pernyataan edisi, maka cantumkan tahun penerbitan pertama dari karya yang sedang dikatalog, dan cantumkan dalam huruf arabik. Penulisan tahun terbit didahului tanda koma dan spasi (, )
Cantumkan tahun penerbitan, distribusi dan sebagainya dari edisi ke dalam daerah edisi pada katalog. Jika tidak ada pernyataan edisi, maka cantumkan tahun penerbitan pertama dari karya yang sedang dikatalog, dan cantumkan dalam huruf arabik. Penulisan tahun terbit didahului tanda koma dan spasi (, )
Contoh:
, 2005
, 1991
Cantumkan tahun pembuatan/ciptaan untuk bahan 3 dimensi dan realia yang tidak diterbitkan.
Contoh penulisan pada daerah publikasi / impresum secara lengkap:
Jakarta : Depkes, 2005
Rome : FAO, 2009
Padang : [s.n.], 1991
5. Daerah deskripsi fisik
Daerah ini memuat informasi tentang jumlah bahan 3 dimensi dan realia, rician fisik lainnya, dimensi, bahan penyerta
a. Jumlah dari bahan 3 dimensi dan realia (termasuk gurtan materi khusus)
Cantumkan jumlah unit fisik dari bahan 3 dimensi dan realia dalam huruf arabik dan menggunakan istilah-istilah yang cocok: selongsong cip computer kaset computer cakram komputergulungan tape computer kaset tape computer gulungan riil computer
Contoh:
1 bahan realia
1 bahan 3 dimensi
b. Dimensi
Cantumkan dimensi media fisik sebagaimana disebutkan berikut.
Contoh:
1 bentuk realia : berwarna ; 5 ¼ in.
1 bahan 3 dimensi : berwarna : 17 ¾ in.
Jangan cantumkan dimensi untuk gulungan.
Cantumkan dimensi yang sesuai dari media fisik lainnya dalam centimeter untuk 1 centimeter ke atas.
Contoh:
1 bahan 3 dimensi ; 9 x 6 cm.
Jika bahan 3 dimensi dan realia terdiri atas lebih dari satu media fisik dan berbeda dalam ukuran, maka cantumkan ukuran yang paling kecil atau lebih kecil dan yang paling besar atau lebih besar, dengan dipisahkan oleh tanda sambung.
Contoh:
3 bahan berbentuk realia ; 5 ¼ inch
- Jika tidak ada deskripsi fisik yang tersedia, maka cantumkan rincian semua bahan penyerta pada catatan.
6. Daerah Seri
Daerah ini memuat informasi tentang judul seri, judul sejajar, anak judul seri, pernyataan penanggung jawab sehubungan dengan seri tersebut, ISSN yang berhubungan dengan seri tersebut, dan penomoran seri. Daerah ini dicantumkan dalam tanda kurung biasa.
Contoh:
(Bentuk Anatomi manusia no-nonsense prakticorp)
(Seri studi pemilihan bentuk ; no. 13)
(Bentuk Anatomi manusia no-nonsense prakticorp)
(Seri studi pemilihan bentuk ; no. 13)
7. Daerah Catatan
Daerah ini memuat informasi yang dianggap perlu dikemukakan untuk memperjelas atau menambah keterangan tentang setiap daerah deskripsi bibliografis, dan susunan informasi
mengikuti urutan daerah. Informasi yang biasa diberikan dalam daerah catatan adalah:
mengikuti urutan daerah. Informasi yang biasa diberikan dalam daerah catatan adalah:
a. Sifat dan ruang lingkup serta persyaratan system
Buat catatan mengenai sifat atau jangkauan bahan 3 dimensi dan realia, kecuali jika hal tersebut sudah jelas dari deskripsi.
Contoh:
Kegunaan
Pembuatan
Spread speed, dengan kemampuan mengolah kata dan grafik
Buat catatan mengenai persyaratan dari bahan 3 dimensi dan realia yang tersedia. Cantumkan karakteristik dalam urutan daftar sbb.
*Pembuatan dan model bahan realia untuk melihat benda
*Jumlah bahan-bahan yang diperlukan
*Nama sistem operating
*Jenis dan karakteristik periferal yang diperlukan atau direkomendasi
b. Cantumkan bahasa serta aksara dari isi lisan atau tertulis dari bahan 3 dimensi dan realia, kecuali jika hal tersebut jelas dari deskripsi selanjutnya.
Contoh:
Dalam bahasa Jerman
Yang mengeluarkannya menggunakan bahasa Inggris dan Perancis.
c. Cantumkan sumber judul sebenarnya, variasi judul, judul paralel dan informasi judul lain serta pernyataan tanggung jawab yang tidak tercatat pada daerah judul dan pernyataan tanggung jawab, bila dianggap penting.
Contoh:
Judul dari buku kode
Judul pada manual : Alat-alat peraga
Sub judul pada kemasan : Diseases of body
Petunjuk penggunaan oleh Sebastian
d. Cantumkan informasi sehubungan dengan jenis dan keluasan/ jumlah bahan 3 dimensi dan realia, penerbitan dan distribusi jika dianggap penting.
e. Cantumkan rincian bahan penyerta yang tidak disebut dalam daerah fisik
Contoh;
Disertai 1 seri dari 5 bahan
Disertai buku petunjuk cara penggunaan
8. Daerah Nomor Standar dan Syarat Ketersediaan
Cantumkan International Standar Book Number (ISBN) atau International Standard Serial Number (ISSN) yang ada pada bahan 3 dimensi dan realia.
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Katalog dalam arti luas adalah daftar suatu barang atau bahan yang disusun secara sistematis untuk tujuan tertentu. Katalog yang dipergunakan dalam perpustakaan pada umumnya terkait dengan buku / bahan pustaka maka dalam proses identifikasi suatu karya dalam bentuk “Deskripsi bibliografi” secara rinci menurut aturan yang telah dibakukan disebut “mengkatalogisasi bahan pustaka”.
Bahan nonbuku merupakan salah satu jenis bahan perpustakaan yang mencakup karya-karya orang yang dituangkan dalam bahan yang tidak tercetak (dalam bentuk buku), melainkan dalam bentuk lain, misalnya rekaman suara, rekaman video, rekaman gambar. Istilah bahan nonbuku juga sering diartikan sebagai bahan pandang dengar.
AACR2 (Anglo American Cataloging Rules). ACR2 (Anglo American Cataloging Rules. Second edition 1988 Revision) merupakan peraturan standar dalam membuat deskripsi bibliografi semua jenis bahan perpustakaan. Artinya, peraturan ini tidak terbatas pada bahan nonbuku saja atau bahan tercetak saja, melainkan juga mencakup semua bahan baik yang tercetak maupun noncetak.
Realia adalah suatu objek tiga dimensi, seperti bahan-bahan museum, diorama model, dan contoh-contoh yang dapat dipinjamkan atau dibeli perpustakaan sekolah dan digunakan sehubungan dengan pengajaran di kelas.
1.2 Saran
Dalam penulisan makalah mungkin terdapat banyak salah kata ataupun kekurangan baik isinya ataupun lain sebagainya, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Anglo American cataloging rules 2, 1998, american library association.
Post a Comment